Keuskupan Bogor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Keuskupan Bogor''' merupakan [[keuskupan sufragan]] dari [[Keuskupan Agung Jakarta]]. Wilayahnya meliputi 18.400 km<sup>2</sup> di enam kabupaten di Provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], berpusat di [[Bogor]]. Umat Katolik di Keuskupan Bogor berjumlah sekitar 70.000 dan tersebar dalam 18 [[paroki]] dan dilayani oleh 56 imam.
Imam diosesan (Praja) dikembangkan sejak awal di Keuskupan Bogor dan sekarang berjumlah 42 orang. Jumlah imam dari tarekat religius 14 orang. Rata-rata setiap imam melayani keperluan rohani 1.180 orang umat.
== Sejarah ==
Walaupun kontak pertama agama [[Katolik]] yang dibawa para pedagang [[Portugis]] dengan penduduk Banten yang beragama [[Hindu]] terjadi di awal abad ke-16, namun baru pada pertengahan abad ke-19 Bogor dikunjungi oleh imam dari [[Batavia]] ([[Jakarta]]) untuk merayakan Ekaristi. Pada 1885 Pastor MYD Claessens Pr menetap di Bogor. Ia juga mendirikan gereja di [[Sukabumi]] (1896) dan membangun gereja yang sekarang menjadi [[katedral]] Bogor. Pada tahun 1929 imam-imam [[Fransiskan Konventual]] (OFM Kon) mulai bekerja di Batavia (Jakarta) dan berangsur-angsur mereka membina stasi-stasi Rangkasbitung (1933), [[Cianjur]] (1933), [[Cicurug]] (1934) dan [[Serang]] (1939). Dalam perkembangan selanjutnya kemudian dibentuklah suatu [[Prefektur Apostolik]] Sukabumi dipisahkan dari [[Vikariat Apostolik]] Batavia (Jakarta) pada 9 Desember 1948, dan pembinaannya diserahkan kepada Ordo Fransiskan (OFM Kon). Dengan berdirinya [[hirarki]] [[Gereja Katolik]] mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961, paroki Bogor digabungkan dengan Prefektur Apostolik Sukabumi menjadi Keuskupan Bogor.
== Gembala ==
=== Prefek Apostolik ===
* Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise OFM (1948-1961)
=== Uskup ===
* Mgr Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise OFM (1961-1975)
* Mgr Ignatius Harsono (1975-1993)
* Mgr Cosmas Michael Angkur OFM (1994-sekarang).
== Paroki ==
# Katedral St Perawan Maria, Bogor (1889)
# St Fransiskus, Sukasari, Bogor (1963)
# St Petrus, Cianjur (1931)
# Paroki Cibadak
# Hati Maria Tak Bernoda, Cicurug (1951)
# St, Andreas, Ciluar
# St Maria Para Malaikat, Cipanas (1948)
# Keluarga Kudus, Cibinong (1975)
# St Paulus, Depok Lama (1960)
# St Herkulanus, Depok Perumnas
# St Matius, Depok II Tengah
# St Markus, Depok II Timur
# St Thomas, Kelapa Dua
# St Maria Dikandung Tanpa Noda, Rangkasbitung (1888)
# Kristus Raja, Serang
# St Yusuf Pekerja, Sindanglaya
# St Yusup, Sukabumi
# St Yakobus, Mega Mendung
== Referensi ==
* MAWI, Buku Petunjuk Gereja Katolik Indonesia 1986, hal 43-44
* CLC, Ensiklopedi Populer Tentang Gereja Katolik di Indonesia, 1989, HAL 46-49
== Pranala luar ==
* [http://www.catholic-hierarchy.org/diocese/dbogr.html Entri] pada situs Catholic-Hierarchy.org
{{Katolik-stub}}
[[Kategori:Keuskupan di Indonesia]]
|