Terang Bulan (lagu): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →La Rosalie: hapus referensi blog |
|||
Baris 3:
== La Rosalie ==
"La Rosalie" digubah oleh Pierre-Jean de Béranger (1780-1857), seorang musisi berkebangsaan Perancis. Lagu tersebut kemudian menjadi melodi yang sangat terkenal dan menjadi lebih populer pada wilayah pulau Mahé di Seychelles. Popularitas lagu tersebut sampai melintasi lautan Hindia dan mencapai {{wilayah
Lagu tersebut pertama kali digunakan sebagai lagu kebangsaan Perak ketika Sultan Idris dari Perak diundang oleh Ratu Victoria ke London pada tahun 1888, setahun setelah dinobatkan sebagai Sultan. Sultan ditemani oleh Sir Hugh Low (Residen Inggris di Perak) dan Raja Mansur (putra tertua Sultan Abdullah Muhammad Shah II Habibullah) sebagai perwira pembantu kala itu. Ketika kapal merapat di Southampton, seorang perwakilan pemerintah Inggris mendekat dan meminta kepada Raja Mansur untuk memberikan musik lagu kebangsaan negara bagian Perak sehingga bisa dimainkan ketika Yang Mulia diberi sambutan. Raja Mansur menganggap bahwa akan sangat tidak bermartabat jika menjawab bahwa Perak belum memiliki lagu kebangsaan dan menjawab bahwa notasi musik tersebut tidak sedang dibawa, maka hanya dapat menyenandungkannya saja jika ada yang dapat mencatat notasinya. Ketika pimpinan band yang akan tampil tiba, Raja Mansur kemudian menyenandungkan sebuah lagu yang pernah ia dengar dari wilayah Seychelles. Setelah itu, Raja Mansur kemudian mendatangi Sultan untuk melaporkan apa yang telah terjadi, dan ketika mereka tiba di Istana Buckingham, Raja Mansur mengingatkan Sultan agar menampilkan sikap hormat seolah-olah lagu yang akan dimainkan tersebut adalah lagu kebangsaan Perak sendiri<ref>[http://mcoba.blogspot.com/2005/10/furore-over-anthem-negaraku.html ''Furore over the anthem, Negaraku'']. 23 Oktober 2005.</ref>. Lagu tersebut kemudian resmi diadaptasi oleh negara bagian Perak sebagai lagu kebangsaan, "Allah Lanjutkan Usia Sultan".
|