Agama Buddha di India dan Asia Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k rev "="
Uwaysi (bicara | kontrib)
Baris 14:
== Asia Tengah dan Utara ==
=== Asia Tengah ===
[[Asia Tengah]] telah dipengaruhi dengan agama Buddha semenjak kurang lebih masa hidup sang Siddhartha Gautama. Menurut sebuah cerita legenda dalam [[bahasa Pali]], bahasa aliran [[Theravada]], dua saudagar bersaudara dari Baktria, bernama Tapassu dan Bhallika, mengunjungi sang Buddha dan menjadi muridnya. Mereka kembali ke Baktria dan membangun kuil-kuil untuk memuja Buddha ([[Richard Foltz]], ''Religions of the Silk Road'').
 
Asia Tengah telah lama memainkan peran yang penting sebagai titik temu antara Tiongkok, India dan Persia. Semasa [[abad ke-2 SM]], ekspansi [[Dinasti Han]] ke arah barat menjadikan mereka mendapatkan kontak dengan kebudayaan-kebudayaan [[Helenistik]] Asia, terutama [[Kerajaan Baktria-Yunani]]. Setelah itu, ekspansi agama Buddha ke utara membawa pembentukan komunitas-komunitas Buddha dan bahkan kerajaan Buddha di sekitar oasis-oasis Asia Tengah. Beberapa kota di sepanjang Jalur Sutra terdiri dari sebagian besar stupa-stupa Buddha dan vihara, dan kelihatannya bahkan tujuan mereka ialah untuk mengurusi para musafir yang melawat dari barat dan timur.