Awalnya aktivitas ini dilakukan untuk mencari makanan, namun saat ini telah banyak dilakukan sebagai ajang persahabatan dan kebersamaan.<ref name="falconry-unesco"/> Falconry umumnya dipraktikkan di [[''jalur terbang migrasi burung]]'' (''flyway'') atau pada sebuah lapangan oleh [[orang]] dari segala [[umur]], [[jenis kelamin]] dan [[pekerjaan]].<ref name="falconry-unesco"/> Tradisi ini mengembangkan hubungan yang kuat dan jalinan spiritual antara falconer dengan burung mereka yang mana membutuhkan komitmen kuat untuk mengembangbiakkan, melatih, memegang, dan menerbangkannya.<ref name="falconry-unesco"/> Di banyak negara, falconry diwariskan dari generasi ke generasi sebagai tradisi budaya, yang memberikan latihan atau ajaran di dalam keluarga atau sebuah kelompok.<ref name="falconry-unesco"/> Di [[Mongolia]], [[Maroko]], [[Qatar]], [[Arab Saudi]] dan [[Uni Emirat Arab]] contohnya, para falconer mengajak anak-anak mereka ke padang pasir dan mengajarkan mereka menangani [[burung]] dan membangun hubungan kepercayaan dengannya.<ref name="falconry-unesco"/> Para pemilik burung berasal dari latar belakang yang berbeda namun menjalin nilai-nilai kebersamaan, tradisi dan praktik yang sama dalam metode melatih dan merawat burung, menggunakan peralatan yang dibutuhkan, hal ini cukup sama di seluruh dunia.<ref name="falconry-unesco"/> Tradisi ini membentuk dasar dari warisan kebudayaan dunia yang lebih luas, termasuk juga atribut-atribut budaya seperti [[pakaian|pakaian tradisional]], [[makanan]], [[musik]], [[lagu]], [[puisi]] dan [[tarian]] yang didukung oleh komunitas dan kelompok yang mempraktikkannya.<ref name="falconry-unesco"/>