Roald Dahl: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 47:
Masa-masa bersekolah di St. Peter adalah masa-masa yang tidak menyenangkan bagi Roald, ia rindu rumahnya dan menulis surat untuk ibunya setiap minggu, namun dalam surat-suratnya ia tidak pernah mengungkapkan kesedihannya. Bahkan ia pernah berpura-pura sakit usus buntu agar dipulangkan ke rumah. Ketika ibunya meninggal dunia, Roald baru tahu bahwa setiap helai suratnya disimpan oleh ibunya dalam sebuah gulungan surat yang diikat dengan pita hijau. Surat-surat yang disimpan inilah yang kemudian menjadi kumpulan dokumentasi Roald Dahl dari mulai masa kecilnya hingga ia menjadi penerbang RAF. Cerita-cerita yang tercantum dalam suratnya ini kemudian diulas dalam buku autobiografinya, ''Boy'': Cerita Masa Kecil (nama ''Boy'', diambil karena pada setiap suratnya untuk ibunya ia selalu menandatanganinya dengan ''Boy'').
 
Roald dan keluarganya menghabiskan masa liburan-liburan sekolah di musim panas di [[Norwegia]], negara asal orang tuanya. Pada masa itu perjalanan menggunakan kapal memakan waktu empat hari untuk mencapai [Oslo], ibu kota Norwegia (saat itu masih bernama Christiania).
 
Pada saat ia bersekolah di St. Peter, [[Cadbury]], sebuah perusahaan coklat, kadang-kadang mengirimkan berdus-dus coklat jenis baru ke sekolahnya sebelum dilepas ke pasaran, untuk diuji coba oleh murid-murid disana. Roald sangat menikmati hal ini, dalam bukunya Boy: Cerita masa kecil, ia ingat komentar kebanggaan yang dituliskannya saat mencoba salah satu jenis coklat cadbury: