Irfan Bachdim: Perbedaan antara revisi

'''Irfan Haarys Bachdim''' ({{lahirmati|[[Amsterdam]]|11|8|1988}}) adalah pemain sepak bola [[Indonesia]] keturunan [[Belanda]].<ref>http://www.goal.com/id-ID/people/netherlands/20893/irfan-bachdim</ref> Saat ini ia memperkuat [[Persema Malang]] di [[Liga Super Indonesia]]. Ia juga tergabung dalam timnas {{timnas|Indonesia}} asuhan [[Alfred Riedl]] untuk Piala AFF 2010. Dalam bermain, ia bisa menempati berbagai posisi seperti [[penyerang]], [[gelandang]] maupun [[gelandang sayap|sayap]].<ref name="posisi">{{cite news|

Ayah Irfan, [[Noval Bachdim]] adalahmerupakan warga negara Indonesia kelahiranyang dilahirkan di [[Malang]] yang telahdan menetap lebihdi dari[[Lawang, 20Malang| Lawang]], [[Malang]] hingga tahun 80-an, sebelum tinggal di Belanda; sedangkanselama lebih dari 20 tahun. ibunyaIbunya Hester van Dijic adalah warga negara [[Belanda]]. Keluarga Bachdim tinggal di kota Amsterdam. KeluargaKakeknya besarAli dariBachdim Ayahnya pernah menetap lama diadalah [[Lawang, Malang| Lawangpurnawirawan]], [[Malang]]TNI sejakAngkatan kisaranLaut]].<ref tahun 1955 hingga memasuki era 80-an.name="pilih tetap"/>

Irfan terlahir dari keluarga pesepakbola. BakatnyaAyahnya diturunkanmerupakan dari ayahnya Noval Bachdim yang seorangmantan pesepakbola dari klub PS Fajar Lawang (anggota kompetisi internal [[Persekam Metro FC| Persekam Malang]]) pada era 80-an,. dan kakeknyaKakeknya Ali Bachdim yangmerupakan mantan pemain [[Persema Malang]], PSAD Jakarta, dan PSHWPS (Hisbul Wathon) yang mayoritas beranggota pemain keturunan [[Arab-Indonesia|Arab]]. Kakeknya Ali adalah purnawirawan [[TNI-AL]], kakeknya berasal dari keluarga Bachdim, sedangkan neneknya Siti Rahimah berasal dari keluarga Elong. Keduanya adalah keturunan [[Arab-Indonesia|Arab]]-[[Manado]].<ref>''Irfan Haarys Bachdim, The Rising Star Timnas dari Lawang'', Harian Malang Post, edisi Senin, 13 Desember 2010.</ref><ref name="pilih tetap"/>

Irfan mulai bermain sepak bola di akademi sepakbola [[Ajax Amsterdam]]. Setelah tiga tahun ia pindah ke [[SV Argon]], di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak meskipun ia bermain sebagai gelandang. Irfan kemudian direkrut oleh pencari bakat [[FC Utrecht]], dan menandatangani kontrak dengan klub tersebut. Ia kemudian bermain untuk tim junior Utrecht, dan sesekali menjadi pemain cadangan tim senior. Setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi, maka pada bulan Juli 2009 ia ditransfer tanpa biaya ke klub [[HFC Haarlem]].<ref name="duet naturalisasi">{{cite news|

Pada bulan Maret 2010, Irfan mengikuti seleksi pemain di [[Persib Bandung]] dan [[Persija Jakarta]], namun kedua klub tersebut tidak memilihnya. Tanggal 9 Agustus 2010, ia direkrut pelatih [[Persema Malang]], [[Timo Scheunemann]], setelah sang pelatih melihat permainan Irfan dan para pemain muda berlaga amal untuk tokoh sepak bola [[Lucky Acub Zaenal]] di [[Stadion Gajayana]], [[Malang]].<ref name="sehari">{{cite news|
url=http://www.tempointeraktif.com/hg/sepakbola/2010/12/11/brk,20101211-298277,id.html|
title=Sehari Bersama Irfan Bachdim |
publisher=Tempo |
date=2010-12-11}}</ref>
Irfan Bachdim direkrut bersama-sama dengan [[Kim Jeffrey Kurniawan]], pemain berdarah Indonesia-Jerman yang sebelumnya bermain di FC Heidelsheim.