Jaringan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Membatalkan revisi 3924151 oleh 203.78.120.23 (Bicara) |
||
Baris 1:
{{disambig info|Jaringan|Jaringan komputer}}
'''Jaringan''' dalam [[biologi]] adalah sekumpulan [[sel]] yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi [[fisiologi]] yang sama membentuk [[organ]]. Jaringan dipelajari dalam cabang [[biologi]] yang dinamakan [[histologi]], sedangkan cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan [[penyakit]] adalah [[histopatologi]].
Jaringan dimiliki oleh organisme yang telah memiliki pembagian tugas untuk setiap kelompok sel-selnya. Organisme ber[[talus]], seperti [[alga]] ("ganggang") dan [[fungi]] ("jamur"), tidak memiliki perbedaan jaringan, meskipun mereka dapat membentuk struktur-struktur khas mirip organ, seperti [[tubuh buah]] dan [[sporofor]]. [[Tumbuhan lumut]] dapat dikatakan telah memiliki jaringan yang jelas, meskipun ia belum memiliki jaringan pembuluh yang jelas.
== Jaringan hewan (termasuk manusia) ==
Ada empat kelompok jaringan dasar yang membentuk tubuh semua [[hewan]], termasuk [[manusia]] dan organisme [[sel|multiseluler]] tingkat rendah seperti [[artropoda]]: jaringan epitelium, jaringan pengikat, jaringan penyokong, dan jaringan saraf.
* Jaringan [[epitelium]].
:Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan [[kulit]]. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ [[sekresi]] dan penyerapan.
:Jaringan epitel terdiri dari 3 macam:
:1. Eksotelium: epitel yang membungkus bagian luar tubuh
:2. Endotelium: epitel yang melapisi organ dalam tubuh
:3. Mesotelium: epitel yang membatasi rongga tubuh
:Fungsi jaringan epitelium yakni:
:a. Absorpsi, misalnya pada usus yang menyerap sari-sari makanan
:b. Sekresi, contohnya testis yang mensekresikan sperma
:c. Ekskresi, kulit yang mengeluarkan keringat
:d. Transportasi, mengatur tekanan osmosis dalam tubuh
:e. Proteksi, kulit melindungi jaringan tubuh di bawahnya
:f. Penerima rangsang, kulit yang menanggapi rangsang dari luar
:g. Pernapasan, kulit katak berfungsi sebagai alat pernapasan
:h. Alat gerak, selaput kaki pada kulit katak membantu dalam pergerakan
:g. Mengatur suhu tubuh, kulit mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat jika tubuh kepanasan
* Jaringan pengikat.
:Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
* Jaringan otot.
:Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.
* Jaringan saraf.
:adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.
* Jaringan penyokong
:adalah jaringan yang terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang yang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh,melindungi tubuh,dan menguatkan bentuk tubuh
== Jaringan tumbuhan ==
Jaringan [[tumbuhan]] relatif lebih homogen daripada jaringan hewan. Tumbuhan tidak memiliki kemampuan lokomosi (berpindah)/bergerak secara aktif sebagaimana hewan. Meskipun demikian, banyak sel-sel baru terbentuk untuk berbagai jaringan sebagai kompensasi banyaknya sel-sel yang mati, yang menjadi pasif karena berperan sebagai sel-sel penyimpan cadangan [[energi]] (misalnya pada [[buah]] atau [[umbi]]) atau [[metabolit sekunder]], dan untuk mengisi jaringan baru karena tumbuhan selalu bertambah massanya, khususnya bagi [[tumbuhan tahunan]]. Jaringan yang aktif memperbanyak diri dan tidak memiliki fungsi khusus disebut ''jaringan meristematik'', sementara jaringan yang telah mantap dengan fungsinya disebut ''jaringan tetap''/''permanen''.
=== Jaringan meristematik ===
Jaringan meristematik terdiri dari sel-sel [[meristem]], suatu analog dari sel-[[sel punca]] (''stem cells'') hewan. Jaringan ini dapat ditemukan pada titik-[[titik tumbuh]] di ujung [[batang]] dan [[akar]] (disebut meristem pucuk/ujung/apikal), di bawah [[kulit kayu]] (sebagai [[kambium]] gabus maupun kambium pembuluh, disebut meristem tepi/lateral), dan di tepi [[ruas]] atau [[buku (tumbuhan)|buku]], serta pada pangkal tangkai daun (meristem antara/interkalar). Jaringan ini, terutama meristem ujung, mudah diinduksi untuk diperbanyak secara ''[[in vitro]]''. Dalam [[jargon]] [[kultur jaringan]], sel-sel ini dikatakan bersifat ''embrionik'' ("dapat membentuk embrio"). Jaringan meristematik juga terbentuk apabila ada bagian tumbuhan yang terbuka, misalnya karena terluka. Mobilisasi beberapa [[fitohormon]], biasanya [[auksin]] dan [[sitokinin]], akan memicu terbentuknya sel-sel meristem yang membentuk semacam jaringan tidak terdiferensiasi yang disebut [[kalus]].
=== Jaringan permanen ===
Jaringan permanen dikategorikan menjadi tiga kelompok utama: [[epidermis]] (jaringan pelindung, terdiri dari sel-sel yang menyusun lapisan luar [[daun]] dan bagian-bagian tumbuhan yang masih muda), [[jaringan pengangkut]] (menyusun [[xilem]] dan [[floem]]), dan [[jaringan dasar]] (mencakup parenkim, klorenkim, kolenkim, dan sklerenkim).
Epidermis melindungi bagian dalam organ sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar organ. Epidermis dapat dilindungi oleh lapisan tipis di bagian luar yang dikenal sebagai [[kutikula]]. Dapat juga ditemukan lapisan [[Malam (zat)|malam]] (''wax''). Sel-sel epidermis biasanya berbentuk segi empat apabila dilihat dari samping, berjajar homogen. Namun demikian, epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi sel-sel penutup atau sel penjaga [[stomata]] beserta beberapa sel tetangga, [[trikoma]] (miang atau rambut daun/batang), [[duri]], serta [[rambut kelenjar]].
Jaringan pengangkut dimiliki oleh [[tumbuhan berpembuluh]] (Tracheophyta). [[Gymnospermae]] memiliki jaringan trakeida, serabut trakeida, dan parenkim kayu sebagai penyusun xilem. [[Angiospermae]] memiliki tambahan jaringan trakea selain jaringan yang dimiliki Gymnospermae. Floem (pembuluh tapis) tersusun dari jaringan buluh tapis dan sel-sel pengiring.
Jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan (biomassa). Kelompok jaringan ini memiliki banyak fungsi tergantung tempat ia berada. Seringkali ia mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi umbi atau [[rimpang]] yang menyimpan [[pati]] atau metabolit sekunder tertentu (seperti [[alkaloid]] dan [[terpenoid]]). Jaringan ini dapat pula mengalami kematian dengan mengosongkan isi sel-selnya untuk membentuk struktur berongga (aerenkim) seperti ruang dalam gelembung pada tangkai daun [[eceng gondok]] atau rongga dalam buluh [[bambu]].
|