Tipografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KamikazeBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: fa:نقاشیخط
Baris 19:
* '''Script''', merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.
* '''Miscellaneous''', merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.
 
Sejarah Tipografi
Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus.
Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa.
Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.
Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.
 
Jenis huruf
Secara garis besar huruf-huruf digolongkan menjadi:
Roman, pada awalnya adalah kumpulan huruf kapital seperti yang biasa ditemui di pilar dan prasasti Romawi, namun kemudian definisinya berkembang menjadi seluruh huruf yang mempunyai ciri tegak dan didominasi garis lurus kaku.
Serif, dengan ciri memiliki serif di ujungnya. Selain membantu keterbacaan, serif juga memudahkan saat huruf diukir ke batu.
Contoh penggunaan huruf serif di nisan Johanna Christine, Museum Taman PrasastiEgyptian, atau populer dengan sebutan slab serif. Cirinya adalah kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.
Salah satu contoh huruf slab serif di nisan Thomas de Souza, di pintu masuk Museum Taman PrasastiSans Serif, dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
Script, merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.
Miscellaneous, merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.
 
== Legibility dan Keterbacaan ==
[[Berkas:Illiad.GIF|thumb|Illiad, contoh kasus yang menunjukkan pentingnya penggunaan serif dalam membedakan beberapa jenis huruf yang serupa. Misalnya huruf ''L'' kecil dengan ''I'' kapital]]
 
[[Berkas:Hurufalegibilty.GIF|thumb|Uji legibility yang sering dilakukan terhadap tiap jenis huruf. Dalam hal ini terhadap huruf A dari jenis huruf Times New Roman]]
Legibility adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:
# Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan serif, kontras stroke, dan sebagainya.
Baris 34 ⟶ 49:
# Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya
# Kontras warna terhadap latar belakang
 
Friedl, Friedrich, Ott, Nicolaus, dan Stein, Bernard. Typographie, Wann Werr Wie. Könemann. Dicetak di Italia:1998 ISBN 3-89508-473-5
Tipografi dalam Desain Grafis, Danton Sihombing, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta: 2001. ISBN: 979-655-956-0
 
== Bacaan lebih lanjut ==