Mesin diesel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 180.246.124.171 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh SieBot
Baris 1:
Ledakan'''Mesin tertutup ineseldiesel''' adalah sejenis [[mesin pembakaran dalam]]; lebih spesifik lagi, sebuah [[mesin pemicu kompresi]], dimana [[bahan bakar]] [[nyala|dinyalakan]] oleh [[suhu]] tinggi [[gas]] yang dikompresi, dan bukan oleh alat [[energi|berenergi]] lain (seperti [[busi]]).
'''Mesin di bakar kedalam ruang khusus yang berhubungan langsung dengan ruang bakar utama dimana piston berada dinamakan injeksi tidak langsung (indirect injection).
 
Ledakan tertutup inesel''' adalah sejenis [[mesin pembakaran dalam]]; lebih spesifik lagi, sebuah [[mesin pemicu kompresi]], dimana [[bahan bakar]] [[nyala|dinyalakan]] oleh [[suhu]] tinggi [[gas]] yang dikompresi, dan bukan oleh alat [[energi|berenergi]] lain (seperti [[busi]]).
 
Mesin ini ditemukan pada tahun [[1892]] oleh [[Rudolf Diesel]], yang menerima [[paten]] pada [[23 Februari]] [[1893]]. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia mempertunjukkannya pada Exposition Universelle ([[Pameran Dunia]]) tahun [[1900]] dengan menggunakan minyak kacang (lihat [[biodiesel]]). Kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh [[Charles F. Kettering]].
Baris 8 ⟶ 6:
[[Berkas:Tatra018.jpg|thumb|Mesin diesel yang berada di [[museum]]]]
 
Ketika udara dikompresi suhunya akan meningkat (seperti dinyatakan oleh [[Hukum Charles]]), mesin diesel menggunakan sifat ini untuk proses pembakaran. Udara disedot ke dalam [[ruang bakar]] mesin diesel dan dikompresi oleh [[piston]] yang merapat, jauh lebih tinggi dari [[rasio kompresi]] dari mesin bensin. Beberapa saat sebelum piston pada posisi Titik Mati Atas (TMA) atau BTDC (Before Top Dead Center), bahan bakar [[diesel]] disuntikkan ke [[ruang bakar]] dalam [[tekanan]] tinggi melalui nozzle supaya bercampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi. Hasil pencampuran ini menyala dan membakar dengan cepat. Penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar mulai dilakukan saat [[piston]] mendekati (sangat dekat) TMA untuk menghindari detonasi. Penyemprotan bahan bakar yang langsung ke ruang bakar di atas piston dinamakan injeksi langsung (direct injection) sedangkan penyemprotan bahanibahan bakar kedalam ruang khusus yang berhubungan langsung dengan ruang bakar utama dimana piston berada dinamakan injeksi tidak langsung (indirect injection).

Ledakan tertutup ini menyebabkan gas dalam ruang pembakaran mengembang dengan cepat, mendorong piston ke bawah dan menghasilkan tenaga linear. [[Batang penghubung]] (connecting rod) menyalurkan gerakan ini ke [[crankshaft]] dan oleh crankshaft tenaga linear tadi diubah menjadi tenaga putar. [[Tenaga]] putar pada ujung poros crankshaft dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
 
Untuk meningkatkan kemampuan mesin diesel, umumnya ditambahkan komponen :