Suku Dayak Kanayatn: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 36:
Orang Kanayatn menyebut Tuhan dengan istilah Jubata. Jubata inilah yang dikatakan menurunkan adat kepada nenek moyang Dayak Kanayatn yang berlokasi di bukit bawakng ( sekarang masuk wilayah kabupaten Bengkayang ). Dalam mengungkapkan kepercayaan kepada Jubata, mereka memiliki tempat ibadah yang disebut [[panyugu]] atau padagi. Selain itu diperlukan juga seorang imam [[panyangahatn]] yang menjadi seorang penghubung, antara manusia dengan Tuhan ( Jubata ).
 
Sekarang ini banyak orang Dayak Kanayatn yang menganut agama [[Kristen]] dan segelintir memeluk [[Islam]]. Kendati sudah memeluk agama, tidak bisa dikatakan bahwa orang Dayak Kanayatn meninggalkan adatnya. Hal menarik ialah jika seorang Dayak Kanayan memeluk agama Islam, ia tidak lagi mnyebut dirinyadisebut Dayak, melainkan menyebut dirinya [[Melayu]]. atau orang Laut
 
 
=== Bahasa ===