Kabupaten Tasikmalaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rossche (bicara | kontrib)
+infobox, +lead, +sejarah, +geografi, +rujukan
Baris 1:
{{RedireksiIndoKabKota|Tasikmalaya|Kota|4=1}}
 
{{dati2|nama=Kabupaten Tasikmalaya
{{dati2
|propinsi=[[Jawa Barat]]
|nama = Kabupaten Tasikmalaya
|ibukota=[[Singaparna]]
|lambang = [[Berkas:Tasikmalaya_Regency_Seal.png|100px]]
|luas=2.563,35 km²
|foto = Galunggung.jpg
|penduduk=1.645.971 (2005)
|size = 250px
|suku=Sunda
|caption = [[Gunung Galunggung]] Kabupaten Tasikmalaya, letusan ketiga - 3 Desember 1982
|kepadatan=642
|peta = [[Berkas:Locator_kabupaten_tasikmalaya.png]]
|kecamatan=39
|koordinat = 107°56'-108°8' BT, 7°10'-7°49' LS
|kelurahan=348
|motto =
|kodearea=0265
|julukan = ''Munich van Java'', ''Mutiara dari Timur''
|dau=Rp 718.561,00 (2007)
|semboyan = ''Sukapura ngadaun ngora''
|lambang= [[Berkas:Lambang Tasikmalaya.png|80px]]
|propinsi = [[Jawa Barat]]
|peta= [[Berkas:Locator_kabupaten_tasikmalaya.png]]
|ibukota = [[Singaparna]]
|koordinat=107°56'-108°8' BT, 7°10'-7°49' LS
|luas = 2.563,35 km²
|dasar hukum=-
|penduduk = 1.645.971 (2005)
|tanggal=-
|kepadatan = 642
|motto=-
|kecamatan = 39
|kepala daerah=[[Bupati]]
|kelurahan = 348
|nama kepala daerah=[[Tatang Farhanul Hakim]]
|dasar hukum =
|web=http://www.tasikmalayakab.go.id/
|tanggal =
|hari jadi = 21 Agustus
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Tatang Farhanul Hakim]]
|kodearea = 0265
|kodepos =
|apbd =
|dau = Rp 718.561,00 (2007)
|suku bangsa = Sunda
|bahasa =
|agama =
|flora =
|fauna =
|zona waktu =
|bandar udara =
|web = http://www.tasikmalayakab.go.id/
}}
 
'''Kabupaten Tasikmalaya''', ({{lang-en|Tasikmalaya Regency}}) adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Jawa Barat]]. [[Indonesia]]. Terletak di tenggara daerah [[Priangan]], Kabupaten Tasikmalaya sejauh ini dinilai sebagai kabupaten paling besar dan berperan penting di wilayah [[Priangan|Priangan Timur]]. Sebagian besar wilayah Kabupaten ini merupakan daerah hijau, terutama [[pertanian]] dan [[kehutanan]], sementara [[petani]] menetap sebagai mayoritas penduduk.<ref name="pend2jabar">{{cite web |url=http://www.jabarprov.go.id/root/dalamangka/DDA2009penduduk3.pdf |title= Penduduk dan Tenaga Kerja - Jawa Barat |author= |authorlink=http://www.jabarprov.go.id |year=2008 |work= |publisher=Pemerintah Jawa Barat |pages=88 |format=PDF |accessdate=06 January 2011}}</ref> Kabupaten Tasikmalaya terkenal akan produksi [[Kerajinan]]nya, [[Salak]],<ref name="pertjabar">{{cite web ||url=http://www.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/www.jabarprov.go.id/root/dalamangka/DDA2009pertanian5.pdf |title= Pertanian - Jawa Barat |author= |authorlink=http://www.jabarprov.go.id |year=2008 |work= |publisher=Pemerintah Jawa Barat |pages=330 |format=PDF |accessdate=06 January 2011}}</ref> sementara Nasi Tutug Oncom adalah makanan terkenal dari Kabupaten ini. Kabupaten Tasikmalaya juga dikenal sebagai pusat keagamaan besar di Jawa Barat, yang memiliki lebih dari 800 [[pesantren]] tersebar di penjuru wilayah Kabupaten.<ref>Christomy 1959, p. 22.</ref>
 
 
 
 
==Sejarah==
===Toponimi===
[[Berkas:Ten Thousand Hills of Tasikmalaya - Galunggung.jpg|thumb|left|300px|Perbukitan Sepuluh Ribu, tumpukan perbukitan dari letusan [[Gunung Galunggung]]]]
Pada awalnya, nama yang menjadi cikal-bakal Tasikmalaya terdapat di daerah Sukapura. Sukapura dahulunya bernama Tawang atau Galunggung, sering juga disebut Tawang-Galunggung. Tawang berarti ''sawah'' atau ''tempat yang luas terbuka''. Penyebutan
Tasikmalaya menuncul setelah Gunung Galunggung meletus sehingga wilayah Sukapura berubah menjadi ''Tasik'' (danau, laut) dan malaya dari ''(ma)layah '' yang bermakna ''ngalayah'' (bertebaran) atau deretan pegunungan di pantai Malabar (India). ''Tasikmalaya'' mengandung arti ''keusik ngalayah'', bermakna ''banyak pasir di mana-mana''.<ref name="topo">{{cite web |url=http://file.upi.edu/Direktori/C%20-%20FPBS/JUR.%20PEND.%20BAHASA%20DAERAH/196302101987031%20-%20YAYAT%20SUDARYAT/TOPONIMI%20JABAR%20(Ok)/4.%20Toponimi%20Historis.pdf |title= Toponimi Jawa Barat |author= |authorlink=http://www.jabarprov.go.id |year= |work= |publisher=Pemerintah Jawa Barat |pages=64 |pages=110 |language=Indonesian |format=PDF |accessdate=06 January 2011}}</ref>
 
===Asal muasal===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gezicht over heuvellandschap met rijstvelden Neglasari TMnr 60016154.jpg|thumb|right|300px| Sebuah foto tahun 1920-1935, menunjukan panorama Kabupaten Tasikmalaya - Neglasari, Kecamatan Salawu.]]
Dimulai pada abad ke VII sampai abad ke XII di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kabupaten Tasikmalaya, diketahui adanya suatu bentuk Pemerintahan Kebataraan dengan pusat pemerintahannya di sekitar Galunggung, dengan kekuasaan mengabisheka raja-raja (dari Kerajaan Galuh) atau dengan kata lain raja baru dianggap syah bila mendapat persetujuan Batara yang bertahta di Galunggung. Batara atau sesepuh yang memerintah pada masa abad tersebut adalah sang Batara Semplakwaja, Batara Kuncung Putih, Batara Kawindu, Batara Wastuhayu, dan Batari Hyang yang pada masa pemerintahannya mengalami perubahan bentuk dari kebataraan menjadi kerajaan.<ref name="history">{{cite web |url=http://www.tasikmalayakab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=46&Itemid=53 |title=Sejarah Singkat Kabupaten Tasikmalaya |authorlink=http://www.tasikmalayakab.go.id |publisher=Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya |accessdate= 06 January 2011}}</ref>
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De tussen rijstvelden gelegen weg naar Tasikmalaja. TMnr 60002470.jpg|thumb|right|300px|Sebuah jalan menuju Kabupaten Tasikmalaya, sementara Gunung Galunggung terlihat di kejauhan - 1920-1940.]]
Kerajaan ini bernama Kerajaan Galunggung yang berdiri pada tanggal 13 Bhadrapada 1033 Saka atau 21 Agustus 1111 dengan penguasa pertamanya yaitu Batari Hyang, berdasarkan Prasasti Geger Hanjuang yang ditemukan di bukit Geger Hanjuang, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Tasikmalaya. Dari Sang Batari inilah mengemuka ajarannya yang dikenal sebagai Sang Hyang Siksakanda ng Karesian. Ajarannya ini masih dijadikan ajaran resmi pada jaman Prabu Siliwangi (1482-1521 M) yang bertahta di Pakuan Pajajaran. Kerajaan Galunggung ini bertahan sampai 6 raja berikutnya yang masih keturunan Batari Hyang.<ref name="history" />
 
===Periode moderen===
Periode selanjutnya adalah periode pemerintahan di Sukakerta dengan Ibukota di Dayeuh Tengah (sekarang termasuk dalam Kecamatan Salopa, Tasikmalaya), yang merupakan salah satu daerah bawahan dari Kerajaan Pajajaran. Penguasa pertama adalah Sri Gading Anteg yang masa hidupnya sejaman dengan Prabu Siliwangi. Dalem Sukakerta sebagai penerus tahta diperkirakan sejaman dengan Prabu Surawisesa (1521-1535 M) Raja Pajajaran yang menggantikan Prabu Siliwangi.<ref name="history" />
 
Pada masa pemerintahan Prabu Surawisesa kedudukan Pajajaran sudah mulai terdesak oleh gerakan kerajaan Islam yang dipelopori oleh Cirebon dan Demak. Sunan Gunung Jati sejak tahun 1528 berkeliling ke seluruh wilayah tanah Sunda untuk mengajarkan Agama Islam. Ketika Pajajaran mulai lemah, daerah-daerah kekuasaannya terutama yang terletak di bagian timur berusaha melepaskan diri. Mungkin sekali Dalem Sukakerta atau Dalem Sentawoan sudah menjadi penguasa Sukakerta yang merdeka, lepas dari Pajajaran. Tidak mustahil pula kedua penguasa itu sudah masuk Islam.<ref name="history" />
 
Periode selanjutnya adalah pemerintahan di Sukapura yang didahului oleh masa pergolakan di wilayah Priangan yang berlangsung lebih kurang 10 tahun. Munculnya pergolakan ini sebagai akibat persaingan tiga kekuatan besar di Pulau Jawa pada awal abad XVII Masehi: Mataram, banten, dan VOC yang berkedudukan di Batavia. Wirawangsa sebagai penguasa Sukakerta kemudian diangkat menjadi Bupati daerah Sukapura, dengan gelar Wiradadaha I, sebagai hadiah dari Sultan Agung Mataram atas jasa-jasanya membasmi pemberontakan Dipati Ukur. Ibukota negeri yang awalnya di Dayeuh Tengah, kemudian dipindah ke Leuwiloa Sukaraja dan “negara” disebut “Sukapura”.<ref name="history" />
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Groepsportret met de regent van Manondjaja met jachtgeweer en hazewindhonden TMnr 60027313.jpg|thumb|300px|Raden Tumenggung Wirahadiningrat, ''regent'' Manonjya (masa jabatan 1875-1901), berpakaian buru]]
Pada masa pemerintahan R.T. Surialaga (1813-1814) ibukota Kabupaten Sukapura dipindahkan ke Tasikmalaya. Kemudian pada masa pemerintahan Wiradadaha VIII ibukota dipindahkan ke Manonjaya (1832). Perpindahan ibukota ini dengan alasan untuk memperkuat benteng-benteng pertahanan Belanda dalam menghadapi Diponegoro. Pada tanggal 1 Oktober 1901 ibukota Sukapura dipindahkan kembali ke Tasikmalaya. Latar belakang pemindahan ini cenderung berrdasarkan alasan ekonomis bagi kepentingan Belanda. Pada waktu itu daerah Galunggung yang subur menjadi penghasil kopi dan nila. Sebelum diekspor melalui Batavia terlebih dahulu dikumpulkan di suatu tempat, biasanya di ibukota daerah. Letak Manonjaya kurang memenuhi untuk dijadikan tempat pengumpulan hasil-hasil perkebunan yang ada di Galunggung.<ref name="history" />
'''Kabupaten Tasikmalaya''', adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Ibukotanya adalah [[Singaparna, Tasikmalaya|Singaparna]], sekitar 380 km sebelah tenggara [[Jakarta]] atau 90 km sebelah timur [[Kota Bandung|Bandung]]. Kabupaten ini berbatasan dengan [[Kabupaten Majalengka]] di utara, [[Kabupaten Ciamis]] dan [[Kota Tasikmalaya]] di timur, [[Samudra Hindia]] di selatan, serta [[Kabupaten Garut]] di barat.
 
Nama Kabupaten Sukapura pada tahun 1913 diganti namanya menjadi Kabupaten Tasikmalaya dengan R.A.A Wiratanuningrat (1908-1937) sebagai Bupatinya.<ref name="history" />
 
Tanggal 21 Agustus 1111 Masehi dijadikan Hari Jadi Tasikmalaya berdasarkan Prasasti Geger Hanjuang yang dibuat sebagai tanda upacara pentasbihan atau penobatan Batari Hyang sebagai Penguasa di Galunggung.<ref name="history" />
 
===Sejarah pemerintahan Bupati (1641 to 1937)===
* 1641-1674 : Raden Ngabehi Wirawangsa (Raden Tumenggung Wiradadaha I)
* 1674 : Raden Jayamanggala (Raden Tumenggung Wiradadaha II)
* 1674-1723 : Raden Anggadipa I (Raden Tumenggung Wiradadaha III)
* 1723-1745 : Raden Subamanggala (Raden Tumenggung Wiradadaha IV)
* 1745-1747 : Raden Secapati (Raden Tumenggung Wiradadaha V)
* 1747-1765 : Raden Jaya Anggadireja (Raden Tumenggung Wiradadaha VI)
* 1765-1807 : Raden Djayamanggala II (Raden Tumenggung Wiradadaha VII)
* 1807-1837 : Raden Anggadipa II (Raden Tumenggung Wiradadaha VIII)
* 1837-1844 : Raden Tumenggung Danudiningrat
* 1844-1855 : Raden Tumenggung Wiratanubaya
* 1855-1875 : Raden Tumenggung Wiraadegdana
* 1875-1901 : Raden Tumenggung Wirahadiningrat
* 1901-1908 : Raden Tumenggung Prawirahadingrat
* 1908-1937 : Raden Tumenggung Wiratanuningrat
 
== Pemerintahan ==
Kabupaten Tasikmalaya terdiri atas 39 [[kecamatan]] ({{lang-su|Kacamatan}}), yang dibagi lagi atas 348351<ref name="pemejabar">{{cite web |url=http://www.jabarprov.go.id/root/dalamangka/DDA2009pemerintahan2.pdf |title=Pemerintahan - Jawa Barat |author= |authorlink=http://www.jabarprov.go.id |year=2008 |work= |publisher=Pemerintah Jawa Barat |pages=39 |format=PDF |accessdate=06 January 2011}}</ref> [[desa]] dan [[kelurahan]]. [[Kota Tasikmalaya]] sempat menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Tasikmalaya, tetapi kini menjadi kota otonom sejak [[21 Juni]] [[2001]]. Sejak itu, secara bertahap pusat pemerintahan kabupaten ini dipindahkan ke Kecamatan [[Singaparna, Tasikmalaya|Singaparna]].
 
{| class="toccolours" Style="font-size:80%; margin: 20px;"
|+ <big>'''Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya'''</big><ref name="govdistricts">{{cite web |url=http://www.jabar.bps.go.id/Download_files/Kab_Tasikmalaya.pdf |title= Kabupaten Tasikmalaya |author= |authorlink=http://www.jabar.bps.go.id |year=2004 |work= |publisher=Badan Pusat Statistik Jawa Barat |pages=19 |format=PDF |accessdate=06 January 2011}}</ref>
| style="padding-right:1em;" | <ol>
<li>Kadipaten</li>
<li>Pagerageung</li>
<li>Ciawi</li>
<li>Sukaresik</li>
<li>Jamanis</li>
<li>Sukahening</li>
<li>Rajapolah</li>
<li>Cisayong</li>
<li>Cigalontang</li>
<li>Sariwangi</li>
<li>Leuwisari</li>
<li>Padakembang</li>
<li>Sukaratu</li>
<li>[[Singaparna]]</li>
<li>Salawu</li>
<li>Mangunreja</li>
<li>Sukarame</li>
<li>Manonjaya</li>
<li>Cineam</li>
</ol>
| style="background:white; padding:0 1em;" class="toccolours"|[[Berkas:Tasikmalaya Regency Subdistricts map revised.png|250px|Peta penyebaran kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya]]
| <ol start="20">
<li>Taraju</li>
<li>Puspahiang</li>
<li>Tanjungjaya</li>
<li>Sukaraja</li>
<li>Gunungtanjung</li>
<li>Karangjaya</li>
<li>Bojonggambir</li>
<li>Sodonghilir</li>
<li>Parungponteng</li>
<li>Jatiwaras</li>
<li>Salopa</li>
<li>Culamega</li>
<li>Bantarkalong</li>
<li>Bojongasih</li>
<li>Cibalong</li>
<li>Cikatomas</li>
<li>[[Cipatujah]]</li>
<li>Karangnunggal</li>
<li>Cikalong</li>
<li>Pancatengah</li>
</ol>
|}
 
 
== Geografi ==
[[Berkas:Tasikmalaya Regency hilly view 2.jpg|thumb|left|200px|Perbukitan Kabupaten Tasikmalaya]]
Sebagian besar wilayah Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah pegunungan, dengan puncaknya [[Gunung Galunggung]] dan [[Gunung Telagabodas]]. Tasikmalaya memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata di dataran rendah 20°-34° C dan di dataran tinggi 18°-22° C. Curah hujan rata-rata 2.072 mm/tahun.
[[Berkas:Tasikmalaya Regency hilly view.jpg|thumb|right|300px|Perbukitan Kabupaten Tasikmalaya. Gambar diambil dari Kecamatan Sodong Hilir, Kabupaten Tasikmalaya]]
Sebagian besar wilayah Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah perbukitan, khususnya di daerah timur Kabupaten. Beberapa berupa pegunungan, seperti yang terlihat di bagian barat laut dimana pegunungan Galunggung berada. Hanya 13.05% bagian dari Kabupaten yang terletak di dataran rendah dengan ketinggian dari nol hingga 200 meter. Sementara ketinggian rata-rata dari Kabupaten ini adalah 200 hingga 500 meter.<ref name="geogjabar">{{cite web |url=http://www.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/kabupaten_slashkota/profil_kabupaten_slashkota/detailprofil/17 |title=Selayang Pandang Kabupaten Tasikmalaya |author= |authorlink=http://www.jabarprov.go.id |publisher=Pemerintah Jawa Barat |accessdate= 06 January 2011}}</ref> Sisanya menjulang hingga ketinggian puncak Gunung Galunggung 2,168 meter. <ref name="geog2jabar">{{cite web |url=http://www.jabarprov.go.id/root/dalamangka/DDA2009geografis.pdf |title= Kondisi Geografis - Jawa Barat |author= |authorlink=http://www.jabarprov.go.id |year=2008 |work= |publisher=Pemerintah Jawa Barat |pages=14 |format=PDF |accessdate=06 January 2011}}</ref>
 
[[Berkas:Tasikmalaya Regency map location.png|thumb|right|300px|Peta memperlihatkan letak Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat]]
Kabupaten ini dilalui oleh rantai gunung berapi di [[Pulau Jawa]], di mana daerah ini secara alami memiliki tanah yang kaya dan subur, dan memberikan kelimpahan sumber daya air. Kabupaten Tasikmalaya juga berada rendah di rongga lereng gunung, yang memasok tangkapan curah hujan dan kawasan resapan air lebih banyak. Kelebihan tersebut didukung oleh iklim tropis hutan hujan di mana Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan hujan deras.
 
===Iklim===
Seperti halnya Kabupaten-kabupaten lain di Priangan, Tasikmalaya mengalami iklim tropis hutan hujan.<ref name="kopp">{{cite web |url=http://www.hydrol-earth-syst-sci.net/11/1633/2007/hess-11-1633-2007.pdf |title=Updated world map of the Koppen-Geiger climate classification |author= |authorlink=http://www.hydrol-earth-syst-sci.net |year=2007 |work= |publisher=Hydrol. Earth Syst. Sci., |format=PDF |accessdate=06 January 2011}}</ref> Kabupaten ini menerima curah hujan tahunan rata-rata 2,072 mm.<ref name="diss">{{cite web |url=http://www.dissos.jabarprov.go.id/SITUS%20PRBS/modul01/Kabupaten_Tasikmalaya/Kab_Tasikmalaya.htm |title=Peta Jawa Barat |author= |authorlink=http://www.dissos.jabarprov.go.id |publisher=Pemerintah Jawabarat |accessdate= 06 January 2011}}</ref> Meskipun mendapatkan hujan deras<ref name="kopp" />, Kabupaten ini memiliki temperatur yang sedang. Suhu rata-rata harian Kabupaten Tasikmalaya bervariasi, berkisar antara 20 ° sampai 34 ° C di daerah dataran rendah dan 18 ° sampai 22 ° C di daerah dataran tinggi.<ref name="diss" />
 
===Letak===
Kabupaten Tasikmalaya meliputi area seluas 2,563.35 km persegi.<ref name="geogjabar" /> Kabupaten ini berbatasan dengan [[Kabupaten Garut]] dari sebelah timur, dibatasi oleh dataran tinggi Pegunungan Galunggung, sepanjang barat daya hingga barat laut. Jauh ke utara, Kabupaten Tasikmalaya berbatasan dengan [[Kabupaten Majalengka]] dan berlanjut hingga ke tenggara berbatasan dengan [[Kabupaten Ciamis]]. Selain itu, Kabupaten berbagi sedikit daerahnya dengan [[Kota Tasikmalaya]], yang terletak di perbatasan timur laut. Sementara di selatan, Kabupaten Tasikmalaya dibatasi oleh [[Samudera Hindia]]. Kabupaten Tasikmalaya memiliki bentangan terjauh dari utara ke selatan sekitar 75 Km, dan sekitar 56,25 Km dari timur ke barat.<ref name="loca">{{cite web |url=http://www.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/99 |title=Peta Jawa Barat |author= |authorlink=http://www.jabarprov.go.id |publisher=Pemerintah Jawa Barat |accessdate= 06 January 2011}}</ref>
 
{{Geographic Location (8-way)
|title = '''Tujuan-tujuan dari Kabupaten Tasikmalaya'''<ref name="geogjabar" />
| Centre =Kabupaten Tasikmalaya
| North =[[Kabupaten Majalengka]]/[[Kabupaten Ciamis]]
| Northeast =[[Kota Tasikmalaya]]/[[Kabupaten Ciamis]]
| East =[[Kabupaten Ciamis]]
| Southeast =[[Kabupaten Ciamis]]
| South = [[Samudera Hindia]]
| Southwest =[[Kabupaten Garut]]
| West = [[Kabupaten Garut]]
| Northwest = [[Kabupaten Garut]]
| image =
}}
 
== Pendidikan ==
Baris 52 ⟶ 188:
 
== Pariwisata ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Moskee in Manondjaja TMnr 10016652.jpg|thumb|300px|Masjid Manonjaya (tahun 1890-1921)]]
=== Kampung Naga ===
[[Berkas:View of Naga village.jpg|thumb|leftright|300px|Kampung Naga]]
Kampung Naga terletak sekitar 90 km dari [[Bandung]]. Masyarakat yang tinggal di daerah ini mempunyai tradisi lama yang tetap dipertahankan. Keunikan [[kampung]] ini adalah bangunan-bangunan [[rumah]] yang dibuat [[seragam]], mulai dari bahan bangunan sampai pada potongan bangunan dan arah menghadapnya. ''Selengkapnya mengenai Kampung Naga dapat dilihat di halaman [[Kampung Naga]]''
 
Baris 73 ⟶ 208:
=== Pantai Karang Tawulan ===
Jarak dari kota Tasikmalaya 100 km, terletak di kecamatan Cikalong. Sebuah pantai berkarang dan landai, memiliki [[panorama]] laut yang mempesona. Agak ke timur, terdapat pulau kecil Nusa Manuk. Pada waktu-waktu tertentu, Nusa Manuk dihuni oleh berbagai macam jenis burung
 
== Rujukan ==
{{Reflist|colwidth=30em}}
 
== Lihat pula ==