Kakashi Hatake: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ko:하타케 카카시
Akukrisna (bicara | kontrib)
Baris 47:
== Serial Naruto ==
=== Desa kabut ===
Misi pertama tim 7 yang membahayakan. Kakashi dan anggota tim lainnya diberi tugas mengawal [[Tazuna]], seorang arsitek yang sedang membangun jembatan raksasa. Ternyata misi tidak berjalan sesuai rencana. Dua ninja pelarian dari [[Kirigakure]] menyerang rombongan tim 7. Keadaan ini berhasil diatasi dengan kecerdikan Kakashi yang melihat adanya genangan air padahal sedang musim panas; ia kemudian menyadari bahwa air tersebut merupakan bentuk penyamaran dari musuh. Level misi lalu dinaikkan menjadi level A, karena berhadapan dengan ninja level [[chuunin]] keatas. Di dorong rasa keadilan, mereka meneruskan perjalanan. Kali ini mereka dihadang ninja pelarian yang terkenal, [[Zabuza Momochi]]. Kakashi dan Zabuza beradu jurus dan pertarungan sengit tak terelakkan dimana kakashi menggunakan jurus [kanashibari http://www.kanashibari.co.cc] no jutsu. Ketika Zabuza akhirnya terdesak, dia dibunuh ''Oinin'' dari Kirigakure dan mayatnya dibawa pergi untuk dimusnahkan. Mereka lalu melanjutkan perjalanan untuk mengantar dan melindungi [[Tazuna]].
 
Kakashi yang merasa tidak tenang memberikan latihan pengontrolan chakra pada anak didiknya. Setelah kakashi sembuh, Tazuna lalu meneruskan pekerjaan pembuatan jembatan. Tanpa diduga, Zabuza ternyata masih hidup dan ''Oinin'' yang membunuhnya waktu itu adalah temannya yang bernama [[Haku]]. Zabuza yang sudah mengetahui kelemahan [[sharingan]] menjadi makin sulit dihadapi. Haku sendiri bertarung dengan Sasuke dan Naruto. Kakashi balik terdesak dan terluka. Dia lalu menggunakan kuchiyose, untuk memburu dan menangkap Zabuza melalui baunya. Ketika kakashi akan membunuh Zabuza dengan Chidori, Haku datang dan menjadi tumbal agar Zabuza tidak mati. Kakashi yang marah karena kelakuan Zabuza, mengamuk dan melumpuhkan kedua tangannya. Diluar dugaan, [[Gato]] datang dan membawa ratusan anak buah untuk membunuh Zabuza. Zabuza yang sudah kehilangan Haku, teman yang amat disayanginya, melakukan tindakan bunuh diri dengan menerjang Gato sendirian hanya dengan membawa sebilah [[kunai]]. Ketika sudah sampai ajalnya, dia menyampaikan keinginannya untuk dibaringkan di dekat mayat Haku. Hujan salju dan airmata mengantar kematian mereka di musim panas.