Geometri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
Catatan paling awal mengenai geometri dapat ditelusuri hingga ke zaman [[Mesir kuno]], peradaban [[Lembah Sungai Indus]] dan [[Babilonia]]. [[Peradaban|Peradaban-peradaban]] ini diketahui memiliki keahlian dalam [[drainase]] rawa, [[irigasi]], pengendalian [[banjir]] dan pendirian bangunan-bagunan besar. Kebanyakan geometri Mesir kuno dan Babilonia terbatas hanya pada perhitungan [[panjang]] segmen-segmen [[garis]], [[luas]], dan [[volume]].
Salah satu teori awal mengenai geometri dikatakan oleh [[Plato]] dalam dialog [[Timaeus]] {360SM) bahwa alam semesta terdiri dari 4 elemen: [[tanah]], [[air]], [[udara]] dan [[api]]. Hal tersebut tersebut dimaksud untuk menggambarkan kondisi material padat, cair, gas dan plasma. Hal ini mendasari bentuk-bentuk geometri: tetrahedron, [[kubus]](hexahedron), octahedron, dan icosahedron dimana masing-masing bentuk tersebut menggambarkan elemen api, tanah, udara dan air. Bentuk-bentuk ini yang lalu lebih dikenal dengan nama [[''Platonic Solid'']].
Ada penambahan bentuk kelima yaitu Dodecahedron, yang menurut Aristoteles untuk menggambarkan elemen kelima yaitu ''ether''.
[[Berkas:Bentuk Platonic Solid.jpg/Bentuk-bentuk ''Platonic Solid'']]
== Lihat pula ==
|