Daftar film Indonesia yang dicekal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 18:
* [[Kuda-Kuda Binal]] (1978).
* [[Petualang-petualang]] (1978), judulnya diharuskan diubah dari “Koruptor, Koruptor”. Film ini mengisahkan berbagai bentuk korupsi besar-besaran.
* [[The Year of Living Dangerously]] (rilis 1982 dan dilarang hingga [[1999]])<ref name="Da Cunha">{{cite book |title=Singapore in the new millennium: challenges facing the city-state |last=Da Cunha |first=Derek |year=2002 |publisher=Institute of Southeast Asian Studies |location=Singapore |isbn=981-230-131-3 |page=258 |url=http://books.google.com/books?id=BX6R-PizA6oC&pg=PA258&dq=%22the+year+of+living+dangerously%22+ban+indonesia&cd=9#v=onepage&q=&f=false |accessdate=2010-02-05}}</ref> [[film AustralianAustralia]] tentang Jakarta di bawah [[pemerintahan Sukarno|Orde Lama]] di tahun 1965.
* [[Buah Hati Mama]] ([[1983]]), memuat dialog tentang kakek yang pintar menyanyi karena berteman dengan mantan Kapolri [[Hoegeng Imam Santoso]]. Bagian ini digunting habis.
* ''Tinggal Landas'', sutradaranya, [[Sophan Sophiaan]], diminta menambahkan kata ''Buat Kekasih'' menjadi [[Tinggal Landas buat Kekasih]] (1984), karena Indonesia saat itu sedang dalam proses [[tinggal landas]].
Baris 24:
* [[Kanan Kiri OK]] (1989), diharuskan berganti judul dari ''Kiri Kanan OK'' karena kata 'Kiri' memberi kesan [[PKI]].
* ''Nyoman dan Presiden'' ([[1989]]), diminta agar judulnya diubah menjadi Nyoman dan Bapaknya, Nyoman dan Kita, Nyoman dan Bangsa, Nyoman dan Merah Putih, atau Nyoman dan Indonesia. Film ini akhirnya berjudul [[Nyoman Cinta Merah Putih]].
* [[Merdeka 17805]] (2001), [[film Jepang]] tentang andil [[Tentara Kekaisaran Jepang]] dalam proses kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
* [[Buruan Cium Gue]] (2005), diprotes oleh [[Abdullah Gymnastiar]] dan [[Majelis Ulama Indonesia]] karena dianggap mengusik perasaan [[susila]] masyarakat.
* [[Pocong (film)|Pocong]] ([[2006]]), [[Lembaga Sensor Film]] melarang film ini beredar karena dianggap sadis, menimbulkan luka lama, membawa unsur suku, [[agama]], ras dan [[budaya]] serta pemerkosaan yang brutal.