Mazhab Frankfurt: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kalakay (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kalakay (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Ketertarikan Mazhab Frankfurt terhadap pemikiran [[Karl Marx]] disebabkan antara lain oleh ketidakpuasan mereka terhadap penggunaan teori-teori [[Marxisme]] oleh kebanyakan orang lain, yang mereka anggap merupakan pandangan sempit terhadap pandangan asli [[Karl Marx]]. Menurut mereka, pandangan sempit ini tidak mampu memberikan 'jawaban' terhadap situasi mereka pada saat itu di Jerman. Setelah [[Perang Dunia Pertama]] dan meningkatnya kekuatan politik [[NAZI]], [[Jerman]] yang ada pada saat itu sangatlah berbeda dengan [[Jerman]] yang dialami [[Karl Marx]]. Sehingga jelaslah bagi para pemikir Mazhab Frankfurt bahwa [[Marxisme]] harus dimodifikasi, untuk bisa menjawab tantangan jaman.
 
Patut dicatat bahwa beberapa pemikir utama di perioda-perioda awal Mahzab Frankfurt beragama [[Yahudi]], dan terutama di perioda awal secara langsung menjadi korban [[Fasisme]] [[NAZI]]. Yang paling tragis ialah kematian [[Walter Benjamin]], yang melakukan bunuh diri setelah isi perpustakaannya disita oleh tentara [[NAZI]]. Beberapa yang lainnya, seperti [[Theodor Adorno]] dan [[Max Horkheimer]] terpaksa melarikan diri ke negara lain, terutama [[Amerika Serikat]].
 
Contoh karya-karya terkenal yang dihasilkan para pemikir Mazhab Frankfurt antara lain ''Dialectic of Enlightenment'', ''Minima Moralia'', ''Illuminations''.