Antiokhos V Eupator: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
 
Suatu hari Senat Romawi mendengar bahwa Suriah memiliki [[kapal perang]] dan [[gajah perang]] yang melebihi jumlah yang disepakati dalam perjanjian Apameia pada 188 SM. Romawi pun mengirim utusan untuk melumpuhkan kekuatan militer Seleukid. Kapal-kapal perang ditenggelamkan dan gajah-gajah perang dibunuh. Lisias tidak berani melakukan apapun untuk melawan Romawi. Sikapnya itu membuat rakyat Suriah marah sehingga utusan Romawi, [[Gnaeus Octavius (konsul pada 165 SM)|Gnaeus Octavius]] (konsul pada 165 BC), dibunuh di [[Latakia|Laodikeia]] pada 162 SM.<ref>Appian ''Roman History'', Syrian Wars 8.46</ref>
 
Pada saat inilah, Demetrios melarikan diri dari Romawi dan kembali ke Suriah. Di sana dia disambut dan diangkat seabgai raja yang sah. Karena raja aslinya sudah kembali, Antiokhos V pun dihukum mati bersama Lisias.
 
== Catatan kaki ==