Keramik putih Joseon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 89:
 
Seniman keramik Korea antipati terhadap pengaruh [[Dinasti Qing]], dan mereka tidak mau mengikuti tren keramik bercorak warna yang populer di [[Cina]] namun kembali pada inti dari keramik putih dan memfokuskan pada pengembangannya yang lebih serius.<ref name="alami"/> Nilai-nilai Konfusianisme yang menghargai kejujuran dan kesederhanaan dijunjung tinggi oleh kaum bangsawan dan ilmuwan Joseon sehingga membentuk latar belakang kesenian Joseon, terutama tertuang dalam bentuk kerajinan keramik putih yang merefleksikan nilai-nilai tersebut melalui kehampaan dan dekorasi yang minimal.<ref name="alami"/>
 
== Proses pembuatan ==
Penelitian menunjukkan bahwa perkembangan dari keramik hijau menjadi keramik putih saling berkaitan.<ref name="white porcelain"/> [[Kaolin]] yang digunakan untuk membuat keramik putih memiliki tingkat kemurnian yang lebih baik.<ref name="white porcelain"/> Selain itu, temperatur pembakarannya lebih tinggi, yakni 1300˚C, dibandingkan temperatur pembakaran keramik hijau (1,270-80℃).<ref name="white porcelain"/> Glasir yang digunakan pada keramik putih pun lebih stabil sehingga disimpulkan teknik membuat keramik putih lebih mutakhir dibanding keramik hijau.<ref name="white porcelain"/>
 
== Warna putih dan pengaruh Konfusianisme ==