Jawa Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.167.192.139 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Mimihitam
Baris 70:
Secara fisiografis, wilayah Provinsi Jawa Timur dapat dikelompokkan dalam tiga zona: zona selatan (plato), zona tengah (gunung berapi), dan zona utara (lipatan). Dataran rendah dan dataran tinggi pada bagian tengah (dari Ngawi, Blitar, Malang, hingga Bondowoso) memiliki tanah yang cukup subur. Pada bagian utara (dari Bojonegoro, Tuban, Gresik, hingga Pulau Madura) terdapat [[Pegunungan Kapur Utara]] dan [[Pegunungan Kendeng]] yang relatif tandus.
 
Pada bagian tengah juga terbentang rangkaian [[gunung berapi|pegunungan berapi]]: Di perbatasan dengan Jawa Tengah terdapat [[Gunung Lawu]] (3.265 meter). Di sebelah Tenggara Madiun tedapat [[Gunung Wilis]] (2.169 meter) dan [[Gunung Liman]] (2.563 meter). Pada koridor tengah terdapat kelompok Anjasmoro dengan puncak-puncaknya [[Gunung Arjuno]] (3.239 meter), [[Gunung Welirang]] (3.156 meter), [[Gunung Anjasmoro]] (2.277 meter), [[Gunung Wayang]] (2.198 meter), [[Gunung Kawi]] (2.681 meter), dan [[Gunung Kelud]] (1.731 meter); pegunungan tersebut terletak di sebagian Kabupaten [[Kediri]], Kabupaten [[Blitar]], Kabupaten [[Malang]], Kabupaten [[Pasuruan]], Kabupaten [[Mojokerto]], dan Kabupaten [[Jombang]]. Kelompok [[Tengger]] memiliki puncak [[Gunung Bromo]] (2.192 meter) dan [[Gunung Semeru]] (3.676 meter). [[Gunung Semeru|Semeru]], dengan puncaknya yang disebut ''[[Mahameru]]'' adalah gunung tertinggi di [[Pulau Jawa]]. Di daerah [[Tapal Kuda]] terdapat dua kelompok pegunungan: [[Pegunungan Iyang]] dengan puncaknya [[Gunung Argopuro]] (3.088 meter) dan [[Pegunungan Ijen]] dengan puncaknya [[Gunung Raung]] (3.332 meter).
 
Pada bagian selatan terdapat rangkaian perbukitan, yakni dari pesisir pantai selatan Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, hingga Malang. [[Pegunungan Kapur Selatan]] merupakan kelanjutan dari rangkaian [[Pegunungan Sewu]] di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].