Gereja Kristus Filipina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
61Yesie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
Setelah Manalo mengalami pertentangan dengan golongan Adven Hari ke-7, Manalo mendirikan gereja INC pada tanggal 27 Juli 1914. Berdasarkan Wahyu 7:2, Manalo menganggap dirinya sebagai malaikat ke-5. Sementara itu, "tempat matahari terbit" dalam [[Kitab Wahyu|Wahyu]] 7:2 ini mengacu kepada [[Filipina]].
Dengan mengacu juga kepada [[Kitab Yesaya|Yesaya]] 41:2, INC percaya bahwa Allah akan membangkitkan seorang pemimpin dari Timur. INC percaya bahwa Manalo adalah Sang Pemimpin yang dinubuatkan dalam Kitab Yesaya itu. Manalo dianggap sebagai utusan Allah yang terakhir. Manalo merasa diutus untuk menghidupkan kembali gereja yang benar seperti yang didirikan oleh [[Yesus Kristus]], karena gereja [[Katolik Roma]] dan Gereja Protestan telah murtad sejak berabad-abad yang lalu. Oleh sebab itu, Manalo selalu mengajarkan bahwa [[extra ecclesiam nulla salus|di luar INC tidak ada keselamatan]].
Setelah Manalo pergi ke Amerika Serikat pada tahun 1919 untuk mempelajari berbagai denominasi gereja Protestan, Manalo membakukan doktrin-doktrin bagi gerejanya. Berdasarkan pengajaran Manalo, INC menolak doktrin Trinitaris. Mereka menganggap Yesus Kristus bukanlah sosok illahi. Mereka menolak doktrin Gereja Katolik Roma tentang api penyucian dosa dan misa. Mereka tidak mengakui baptisan dari gereja lain selain INC. Setiap jemaatnya, wajib mengikuti ibadah dua kali dalam seminggu. Mereka juga diwajibkan mengumpulkan persembahan yang jumlahnya dihitung berdasarkan persentasenya tertentu dari pendapatannya. Pengaruh INC dalam bidang politik juga cukup besar. INC menentukan tokoh mana yang harus dipilih jemaatnya dalam pemilihan umum Filipina. Oleh karena itu, para calon pemimpin biasanya mendekati pimpinan INC untuk mendapat dukungan.
 
Pada tahun 1941, INC sudah ada di seluruh propinsi Luzon dan di Visayas (bagian Timur). Akan tetapi, INC masih kurang diminati masyarakat Filipina. Namun, setelah perang dunia ke-2, jumlah anggotanya meningkat. INC berhasil menarik simpati masyarakat Filipina karena INC menjunjung tinggi nasionalisme, bersifat otoriter, menentang semua hal yang berbau Barat, dan semua pemimpinnya berasal dari Filipina. Pada tahun 1948, lembaga sensus Filipina melaporkan jumlah anggota INC adalah 88. 125 orang. Pada tahun 1960, lembaga sensus Filipina kembali melaporkan pertambahan jumlah anggota INC yang mencapai tiga kali lipat dari jumlah di tahun 1948.
Manalo melayani sebagai pendeta yang paling utama dari INC hingga kematiannya pada tahun 1963. Setelah kematiannya, INC dipimpin oleh Erano Manalo, anak dari Felix Manalo, dengan bantuan orang kepercayaannya yaitu Eduardo Manalo
== Catatan kaki ==
{{reflist}}