Instabilitas Jeans: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
nih lagi, biar pada pinter
 
tambah lagi
Baris 3:
dimana ''M''<sub>ʘ<sub> adalah massa matahari, ''T'' adalah [[temperatur]] awan molekul dalam ''K''([[Kelvin]]), <math>\varrho</math> adalah rapat massa, dan ''μ'' adalah [[berat molekul]] rata-rata. Syarat ini diturunkan oleh [[fisikawan]] [[Britania]], [[Sir]] [[James Jeans]] pada tahun [[1902]].
 
Contoh sederhana, tinjau sebuah awan molekul dengan kerapatan <math>\varrho</math> = 10<sup>-24<sup>g .cm<sup>-3<sup>, temperatur ''T'' = 100 K dan ''μ'' = 1 (berat molekul rata-rata untuk hidrogen netral, jika diasumsikan semua awan molekul terdiri dari hidrogen netral), maka akan didapatkan massa Jeans sebesar 120.000 massa matahari. Artinya dengan kondisi-kondisi di atas, hanya awan molekul bermassa lebih besar daripada 120.000 massa matahari saja yang akan berkontraksi atau runtuh untuk membentuk bintang-bintang.
 
Tanpa adanya gangguan, awan molekul yang tidak memenuhi syarat instabilitas Jeans akan selamanya menjadi awan molekul. Gangguan dapat datang dari gelombang kejut yang berasal misalnya dari sebuah ledakan [[supernova]] atau dari [[angin bintang]]. Gangguan ini akan menyebabkan bertambahnya kerapatan awan molekul (<math>\varrho</math>) hingga suatu saat massa Jeans dapat dicapai atau bahkan dilampaui. Jika syarat ini terpenuhi, maka pembentukan bintang-bintang tidak dapat dicegah lagi.
 
Untuk mencapai massa Jeans tersebut, dengan kerapatan yang kecil (lebih kecil daripada kerapatan materi di dalam sebuah ''[[vacuum chamber]]'' yang ada di bumi), maka awan molekul haruslah menempati sebuah wilayah yang sangat luas. Bentangan awan molekul dapat mencapai orde puluhan bahkan ratusan [[tahun cahaya]].
 
== Catatan kaki ==