Ahmad Bustomi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 33:
=== Klub ===
Cimot atau Tomi nama panggilan sehari-hari Bustomi, mulai mengenal sepakbola waktu ia masih duduk di bangku [[SD]]. Ia pun mendaftar di SSB Unibraw 82, sebuah SSB yang dibawah naungan [[Universitas Brawijaya]]. Di suatu turnamen pemandu bakat melihat potensi besar pada Tomi remaja akhirnya ia terjaring dalam seleksi, dan masuk dalam tim Persema Jr U-18. Dua musim pun ia jalani bersama Persema Jr di Kompetisi Liga Remaja [[Piala Soeratin]] U-18, di Persema U-18 ia dipercaya sebagai Kapten kesebelesan. Tahun 2004 awal mula ia mengawali sebagai pemain profesional, setelah ia menjadi bagian dari tim [[Persikoba Batu]]. 2005 ia memperkuat tim [[Persema Malang]] bersama [[Pitono]] dan [[Abdi Gusti]] pemain seangkatan di Persema U-18 yang saat itu diarsiteki oleh [[Danurwindo]]. Musim 2008 ia menyebrang ke tim se-kota [[Arema Malang]], dan di musim kompetisi 2009-2010 membawa [[Arema Indonesia]] menjadi juara [[Liga Super Indonesia]] dan runner up [[Piala Indonesia]].
 
=== Timnas ===
Tomi masuk dalam skuad Timnas U-23 [[Asian Games]], [[SEA Games]], dan [[Pra Olimpiade]] yang sempat berlatih ke [[Belanda]] dan [[Argentina]]. Di [[Belanda]] diasuh oleh [[Foppe de Haan]] dan [[Bambang Nurdiansyah]] serta [[Ivan Kolev]] di [[Argentina]].<ref>http://akuabi.multiply.com/journal/item/109/25_Pemain_Timnas_U-23_Bersiap_Ke_Argentina</ref> Di Timnas U-23 ia jalani pada tahun 2006 hingga 2007. Debutnya bersama [[Tim nasional sepak bola Indonesia]] ketika timnas [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] berhadapan dengan [[Tim nasional sepak bola Uruguay|Uruguay]] [[8 Oktober]] [[2010]] di [[Stadion Gelora Bung Karno]], [[Jakarta]].