Kanji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: cy:Kanji
{{jenis aksara}}
Baris 14:
|image_size = 70px
}}
'''Kanji'''{{Audio|ja-kanji.ogg|'''dengarkan'''}}{{nihongo||漢字}}, secara [[harfiah]] berarti "aksara dari [[dinasti Han|Han]]", adalah [[aksara CinaTionghoa]] yang digunakan dalam [[bahasa Jepang]]. Kanji adalah salah satu dari empat set aksara yang digunakan dalam tulisan modern [[Jepang]] selain [[aksara kana|kana]] ([[katakana]], [[hiragana]]) dan [[romaji]].
 
Kanji dulunya juga disebut {{nihongo|''mana''|真名}} atau {{nihongo|''shinji''|真字}} untuk membedakannya dari kana. Aksara kanji dipakai untuk melambangkan konsep atau ide ([[kata benda]], akar [[kata kerja]], akar [[kata sifat]], dan [[kata keterangan]]). Sementara itu, hiragana (zaman dulu katakana) umumnya dipakai sebagai ''[[okurigana]]'' untuk menuliskan [[infleksi]] kata kerja dan kata-kata yang akar katanya ditulis dengan kanji, atau kata-kata asli bahasa Jepang. Selain itu, hiragana dipakai menulis kata-kata yang sulit ditulis dan diingat bila ditulis dalam aksara kanji. Kecuali [[kata pungut]], aksara kanji dipakai untuk menulis hampir semua [[kosakata]] yang berasal dari [[bahasa CinaTionghoa]] maupun bahasa Jepang.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Kaeriten.png|65px|thumb|right|[[Kanbun]] ]]
Secara resmi, aksara CinaTionghoa pertama kali dikenal di Jepang lewat barang-barang yang diimpor dari CinaTionghoa melalui [[Semenanjung Korea]] mulai [[abad ke-5]] Masehi. Sejak itu pula, aksara CinaTionghoa banyak dipakai untuk menulis di Jepang, termasuk untuk prasasti dari batu dan barang-barang lain. 
 
Sebelumnya di awal [[abad ke-3]] Masehi, dua orang bernama Achiki dan Wani datang dari [[Baekje]] di masa pemerintahan [[Kaisar Ōjin]]. Keduanya konon menjadi pengajar aksara CinaTionghoa bagi putra kaisar.<ref name=nagano>{{cite book |title=Nihongo hyōgenhō (日本語表現法) |last=Nagano |first=Tadashi |year=1994 |publisher=Tamagawa University Press |location= |isbn=4-4721-0431-8}}</ref> Wani membawa buku ''[[Analek]]'' karya [[Kong Hu Cu (filsuf)|Kong Hu Chu]] dan buku pelajaran menulis aksara CinaTionghoa untuk anak-anak dengan judul ''[[Seribu Karakter Klasik]]''.<ref name=jtb>{{cite book |editor=JTB kaigai guide book henshūbu |others=Lawrence B. Greenberg (penerjemah)|title=Illustrated Japanese characters |publisher= JTB Nihon Kōtsū Kōsha Shuppan Jigyōkyoku |year= 1989 |month= Juli |isbn= 4-5330-1359-7}}</ref> Walaupun demikian, orang Jepang mungkin sudah mengenal aksara CinaTionghoa sejak [[abad ke-1]] Masehi. Di [[Kyushu]] ditemukan [[stempel]] [[emas]] asal tahun [[57]] Masehi yang diterima sebagai hadiah dari CinaTiongkok untuk raja negeri Wa (Jepang).<ref name=nagano />
 
[[Berkas:Emperor Ōjin.jpg|thumb|left|100px|Kaisar Ōjin]]
Dokumen tertua yang ditulis di Jepang menurut perkiraan ditulis keturunan [[imigran]] dari CinaTiongkok. Istana mempekerjakan keturunan imigran dari CinaTiongkok bekerja di istana sebagai [[juru tulis]]. Mereka menuliskan bahasa Jepang kuno yang disebut ''yamato kotoba'' dalam aksara CinaTionghoa. Selain itu, mereka juga menuliskan berbagai peristiwa dan kejadian penting.<ref name=jtb />
 
Sebelum aksara kanji dikenal orang Jepang, bahasa Jepang berkembang tanpa bentuk tertulis. Pada awalnya, dokumen bahasa Jepang ditulis dalam bahasa CinaTionghoa, dan dilafalkan menurut cara membaca bahasa CinaTionghoa. Sistem {{nihongo|''[[kanbun]]''|漢文}} merupakan cara penulisan bahasa Jepang menurut bahasa CinaTionghoa yang dilengkapi [[tanda diakritik]]. Sewaktu dibaca, tanda diakritik membantu penutur bahasa Jepang mengubah susunan kata-kata, menambah partikel, dan infleksi sesuai aturan [[tata bahasa]] Jepang.
 
Selanjutnya berkembang sistem penulisan ''[[man'yōgana]]'' yang memakai aksara CinaTionghoa untuk melambangkan bunyi bahasa Jepang. Sistem ini dipakai dalam antologi puisi klasik ''[[Man'yōshū]]''. Sewaktu menulis man'yōgana, aksara CinaTionghoa ditulis dalam bentuk kursif agar menghemat waktu. Hasilnya adalah [[hiragana]] yang merupakan bentuk sederhana dari man'yōgana. Hiragana menjadi sistem penulisan yang mudah dikuasai wanita. Kesusastraan [[zaman Heian]] diwarnai karya-karya besar sastrawan wanita yang menulis dalam hiragana. Sementara itu, [[katakana]] diciptakan oleh biksu yang hanya mengambil sebagian kecil coretan dari sebagian karakter kanji yang dipakai dalam man'yōgana.
 
== Cara pengucapan ==
Satu aksara kanji bisa memiliki cara membaca yang berbeda-beda. Selain itu tidak jarang, satu bunyi bisa dilambangkan oleh aksara kanji yang berbeda-beda. Aksara kanji memiliki dua cara pengucapan, ucapan CinaTionghoa (on'yomi) dan ucapan Jepang (kun'yomi).
 
=== Ucapan CinaTionghoa (on'yomi) ===
{{nihongo|'''''On'yomi'''''|音読み}} atau ucapan CinaTionghoa adalah cara membaca aksara kanji mengikuti cara membaca orang [[Cinaorang Tionghoa]] sewaktu karakter tersebut diperkenalkan di Jepang. Pengucapan karakter kanji menurut bunyi [[bahasa CinaTionghoa]] bergantung kepada zaman ketika karakter tersebut diperkenalkan di Jepang. Akibatnya, sebagian besar karakter kanji memiliki lebih dari satu ''on'yomi''. Kanji juga dikenal orang Jepang secara bertahap dan tidak langsung dilakukan pembakuan.
 
On'yomi dibagi menjadi 4 jenis:
* {{nihongo|'''''Go-on'''''|呉音||"ucapan Wu"}} adalah cara pengucapan dari [[daerah Wu]] di bagian selatan zaman [[Enam Dinasti]] CinaTiongkok. Walaupun tidak pernah ditemukan bukti-bukti, ucapan Wu diperkirakan dibawa masuk ke Jepang melalui Semenanjung Korea dari [[abad ke-5]] hingga [[abad ke-6]]. Ucapan Wu diperkirakan berasal dari cara membaca literatur agama Buddha yang diwariskan secara turun temurun sebelum diketahui cara membaca ''Kan-on'' (ucapan Han). Semuanya cara pengucapan sebelum ''Kan-on'' digolongkan sebagai ''Go-on'' walaupun mungkin saja berbeda zaman dan asal-usulnya bukan dari daerah Wu.
* {{nihongo|'''''Kan-on'''''|漢音||"ucapan Han"}} adalah cara pengucapan seperti dipelajari dari [[zaman Nara]] hingga [[zaman Heian]] oleh [[utusan Jepang ke Dinasti Tang]] dan biksu yang belajar ke CinaTiongkok. Secara khusus, cara pengucapan yang ditiru adalah cara pengucapan orang [[Chang'an]].
* {{nihongo|'''''Tō-on'''''|唐音||"ucapan Tang"}} adalah cara pengucapan karakter seperti dipelajari oleh biksu [[Zen]] antara [[zaman Kamakura]] dan [[zaman Muromachi]] yang belajar ke [[Dinasti Song]], dan perdagangan dengan CinaTiongkok.
* {{nihongo|'''''Kan'yō-on'''''|慣用音||"ucapan populer"}} adalah cara pengucapan ''on'yomi'' yang salah (tidak ada dalam bahasa CinaTionghoa), tapi telah diterima sebagai kelaziman.
 
{| class="wikitable"
Baris 104:
 
=== Ucapan Jepang (kun'yomi) ===
{{nihongo|'''''Kun'yomi'''''|訓読み}} atau '''ucapan Jepang''' adalah cara pengucapan kata asli bahasa Jepang untuk karakter kanji yang artinya sama atau paling mendekati. Kanji tidak diucapkan menurut pengucapan orang CinaTionghoa, melainkan menurut pengucapan orang Jepang. Bila karakter kanji dipakai untuk menuliskan kata asli bahasa Jepang, [[okurigana]] sering perlu ditulis mengikuti karakter tersebut.
 
Seperti halnya, ''on'yomi'' sebuah karakter kadang-kadang memiliki beberapa ''kun'yomi'' yang bisa dibedakan berdasarkan konteks dan okurigana yang mengikutinya. Beberapa karakter yang berbeda-beda sering juga memiliki kun'yomi yang sama, namun artinya berbeda-beda. Selain itu, tidak semua karakter memiliki ''kun'yomi''.
 
Kata "''kun''" dalam ''kun'yomi'' berasal kata {{nihongo|"''kunko''"|訓詁}} (pinyin: xungu) yang berarti penafsiran kata demi kata dari bahasa kuno atau [[dialek]] dengan bahasa modern. Aksara CinaTionghoa adalah aksara asing bagi orang Jepang, sehingga ''kunko'' berarti penerjemahan aksara CinaTionghoa ke dalam bahasa Jepang. Arti kanji dalam bahasa CinaTionghoa dicarikan padanannya dengan kosakata asli bahasa Jepang.
 
Sebagai aksara asing, aksara CinaTionghoa tidak dapat diterjemahkan semuanya ke dalam bahasa Jepang. Akibatnya, sebuah karakter kanji mulanya dipakai untuk melambangkan beberapa ''kun'yomi''. Pada masa itu, orang Jepang mulai sering membaca tulisan bahasa CinaTionghoa (''[[kanbun]]'') dengan cara membaca bahasa Jepang. Sebagai usaha membakukan cara membaca kanji, satu karakter ditetapkan hanya memiliki satu cara pengucapan Jepang (''kun'yomi''). Pembakuan ini merupakan dasar bagi [[tulisan campuran Jepang dan CinaTiongkok]] (''wa-kan konkōbun'') yang merupakan cikal bakal bahasa Jepang modern.
 
=== Kokkun ===
{{nihongo|''Kokkun''|国訓}} adalah karakter kanji yang mendapat arti baru yang sama sekali berbeda dari arti semula karakter tersebut dalam [[bahasa CinaTionghoa]], misalnya:
* {{lang|ja|沖}} ''chū, okitsu, oki'' (jauh di laut, lepas pantai; [[pinyin]]: ''chōng'', membilas; ''chòng'', kuat)
* {{lang|ja|椿}} ''tsubaki'' ([[Kamelia]]; pinyin: ''chūn'', ''[[Ailanthus]]'')
Baris 134:
 
== Karakter buatan Jepang ==
{{nihongo|''Kokuji''|国字|aksara nasional}} atau {{nihongo|''wasei kanji''|和製漢字|kanji buatan Jepang}} adalah karakter kanji yang asli dibuat di Jepang dan tidak berasal dari CinaTiongkok. Kokuji sering hanya memiliki cara pembacaan ''kun'yomi'' dan tidak memiliki ''on'yomi'', misalnya:
* {{lang|ja|峠}} (''tōge''): [[lintasan pegunungan]]
* {{lang|ja|榊}} (''sakaki''): pohon [[sakaki]] (''Cleyera japonica'')
Baris 141:
* {{lang|ja|腺}} (''sen''): [[kelenjar]]
* {{lang|ja|働}} (''hatara(ku)''; ''on'yomi'': ''dō'') : bekerja.
Beberapa ''kokuji'' dipungut oleh bahasa CinaTionghoa, misalnya: {{lang|zh|腺}} (xiàn).
 
== Daftar kanji ==
Baris 155:
{{commonscat|kanji}}
* [[Bahasa Jepang]]
* [[Aksara CinaTionghoa]]
* [[Hanja]]
 
Baris 178:
* {{ja}} [http://kakijun.main.jp/ Urutan coretan sewaktu menulis kanji]
* {{id}} [http://kanji.inn.bppt.go.id/ Kamus Jepang]
 
{{jenis aksara|state=show|state5=show}}
 
[[Kategori:Kanji| ]]
[[Kategori:Bahasa Jepang]]
 
[[af:Kanji]]