Potensial membran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ChuispastonBot (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi, --summary +mem[p]engaruhi, per hukum KPST)
Baris 1:
{{stub}}
[[Berkas:Membrane_potential_ions_(id).jpg|thumb|right|300px|Ilustrasi cara perbedaan konsentrasi pada sisi yang berbeda dari suatu membran sel menghasilkan perbedaan tegangan.]]
'''Potensial membran''' ({{lang-en|membrane potential, ΔΨ}}) adalah [[tegangan listrik|beda potensial elektrik]] antara dinding sebelah luar dan sebelah dalam dari suatu [[membran sel]] yang berkisar dari sekitar -50 hingga -200 milivolt (tanda minus menunjukkan bahwa di dalam sel bersifat negatif dibandingkan dengan di luarnya).<ref name="Campbell">Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2002. Biologi, Edisi Kelima, Jilid I. Jakarta: Erlangga. Hal:153, 126 ISBN 979-688-468-2</ref> Semua sel memiliki tegangan melintasi [[membran plasma]]nya, di mana tegangan ialah energi potensial listrik-pemisahan muatan yang berlawanan.<ref name="Campbell"/> Sitoplasma sel bermuatan negatif dibandingkan dengan fluida ekstraseluler disebabkan oleh distribusi [[anion]] dan [[kation]] pada sisi membran yang berlawanan yang tidak sama.<ref name="Campbell"/> Potensial membran bertindak seperti [[baterai]], suatu sumber energi yang mempengaruhimemengaruhi lalulintas semua substansi bermuatan yang melintasi membran.<ref name="Campbell"/> Karena di dalam sel itu negatif dibandingkan dengan di luarnya, potensial membran ni mendukung [[transpor pasif]] kation ke dalam sel dan anion ke luar sel.<ref name="Campbell"/> Dengan demikian, dua gaya menggerakkan [[difusi]] ion melintasi suatu membran: gaya kimiawi (gradien konsntrasi ion) dan gaya listrik (pengaruh potensial membran pada pergerakan ion).<ref name="Campbell"/> Kombinasi kedua gaya yang bekerja pada satu ion ini disebut [[gradien elektrokimiawi]].<ref name="Campbell"/> Perubahan lingkungan dapat mempengaruhimemengaruhi potensial membran dan sel itu sendiri, sebagai conthnya, [[depolarisasi]] dari membran plasma diduga memicu [[apoptosis]] (kematian sel yang terprogram)<ref name="Franco">Franco R, Bortner CD, Cidlowski JA (January 2006). Potential roles of electrogenic ion transport and plasma membrane depolarization in apoptosis. ''J. Membr. Biol. 209'' (1): 43–58. doi:10.1007/s00232-005-0837-5. PMID 16685600.</ref>