Feromon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
VolkovBot (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi, --summary +mem[p]engaruhi, per hukum KPST)
Baris 1:
'''Feromon''' adalah sejenis zat [[kimia]] yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat [[seks]] pada hewan jantan maupun betina<ref> [[Handrawan Nadesul|Nadesul, Handrawan]]. Mengintip Rahasia Seksual Si Doi. Gradien Books, Yogyakarta. Januari 2006. Hal 114.</ref>.
 
Zat ini berasal dari [[kelenjar endokrin]] dan digunakan oleh [[makhluk hidup]] untuk mengenali sesama jenis, [[individu]] lain, kelompok, dan untuk membantu proses [[reproduksi]]. Berbeda dengan [[hormon]], feromon menyebar ke luar tubuh dan hanya dapat mempengaruhimemengaruhi dan dikenali oleh individu lain yang sejenis (satu [[spesies]]).
 
Feromon, berasal dari [[bahasa Yunani]] ‘''phero''’ yang artinya ‘pembawa’ dan ‘''mone''’ ‘sensasi’.
Baris 36:
 
=== Feromon Pada Ngengat ===
Komunikasi melalui feromon sangat meluas dalam keluarga serangga. Feromon bertindak sebagai alat pemikat seksual antara betina dan jantan. Jenis feromon yang sering dianalisis adalah yang digunakan ngengat sebagai zat untuk melakukan [[perkawinan]]. [[Ngengat gipsi]] betina dapat mempengaruhimemengaruhi ngengat jantan beberapa kilometer jauhnya dengan memproduksi feromon yang disebut "[[disparlur]]". Karena ngengat jantan mampu mengindra beberapa ratus molekul dari betina yang mengeluarkan isyarat dalam hanya satu mililiter udara, disparlur tersebut efektif saat disebarkan di wilayah yang sangat besar sekalipun.
 
=== Feromon Pada Semut dan Lebah Madu ===
Baris 62:
 
=== Jatuh Cinta: Dari Hidung turun ke hati ===
Fenomena feromon sebagai bentuk komunikasi ini lama-lama mulai dicoba diterapkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Terutama sejak ditemukan bahwa feromon juga dihasilkan [[kelenjar]] dalam tubuh manusia. Dan yang penting, bisa mempengaruhimemengaruhi hormon-hormon dalam tubuh (terutama [[otak]]) manusia lainnya. Contoh paling mudah adalah "[[bau badan]]".
 
Lepas dari jenis bau badan menyengat hingga bikin orang lain menjauh, setiap manusia punya bau yang khas dan menjadi ciri dirinya. Oleh para ahli dianalogikan bahwa bau badan itu seperti [[sidik jari]]. Jadi, kita masing-masing punya bau yang unik dan sangat berbeda dengan manusia lainnya. Dengan demikian feromon yang dihasilkan manusia, di masa depan bisa jadi salah satu identitas diri.
Baris 97:
 
== Perkembangan Sains Feromon ==
Seiring dengan berkembangnya [[sains]] tentang feromon, dapatlah dimengerti ternyata serangga menghasilkan bermacam-macam zat kimia yang mempengaruhimemengaruhi perilaku serangga sejenis lainnya.
 
Semut misalnya, menghasilkan feromon untuk menarik teman-temannya [[bergotong-royong]] mengangkut makanan dari tempat yang jauh ke sarang mereka. Itu sebabnya kita sering melihat semut berjalan beriring-iring.