Kerajaan Wajo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmat munawar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Kerajaan Wajo''' adalah sebuah kerajaan yang didirikan sekitar tahun [[1450]], di wilayah yang menjadi [[Kabupaten Wajo]] saat ini di [[Sulawesi Selatan]]. Penguasanya disebut "Raja Wajo".
Wajo adalah kelanjutan dari kerajaan sebelumnya yaitu Cinnotabi.
Ada tradisi lisan yakni pau-pau rikadong dianggap sebagai kisah terbentuknya wajo. yaitu putri dari Luwu, We TAdampali yang mengidap sakit kulit kemudian diasingkan dan terdampar di Tosora. Selanjutnya beliau bertemu dengan putra Arumpone yang sedang berburu. Akhirnya mereka menikah dan membentuk dinasti di Wajo
Ada juga tradisi lisan lain yaitu kisah La Banra, seorang pangeran Soppeng yang merantau ke Sajoanging dan membuka tanah di Cinnotabi.
 
*== Daftar rajaPra Wajo ==
*Komune Awal
*Batara Wajo
*1.Puangnge ri Lampulung kepala Komunitas Lampulungeng
*2.Puangnge ri Timpengeng kepala Komunitas Boli
*Kerajaan Cinnotabi
*1.La Paukke
*2.We Panangngareng
*3.We Tenrisui
*4.La Patiroi
*5.La Tenribali dan La Tenritippe
*Perjanjian Majauleng --> Pembentukan Kerajaan Wajo
*== Daftar raja Wajo ==
*Batara Wajo (gelar raja wajo pertama)
*1. La Tenribali
*2. La Mataesso
*3. La Pateddungi to samallangi
*Vakum
*Arung Matowa
*Perjanjian Lapadeppa --> Perubahan struktur kerajaan wajo pengakuan hak-hak rakyat Wajo
*Arung Matowa (gelar raja wajo berikutnya)
*1. La Palewo to Palippu (±1474-1481)
*2. La Obbi Settiriware (±1481-1486)
Baris 49 ⟶ 65:
*41. La Koro (±1885-1891)
*42. La Patongai Datu Lompulle
*Korte Veklaring 1906 menyebabkan berubahnya status kerajaan Wajo menjadi bagian dari jajahan Belanda dan berubahnya struktur kerajaan menjadi Onder-Afdeling Wajo dibawah Afdeling Bone
*43. Ishak Manggabarani Krg Mangeppe (1900-1916) Lowong 10 tahun
*44. A.Oddangpero Datu Larompong (1926-1933)