Silsilah raja-raja Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
# '''Jayasingawarman''' (358 - 382) Jayasingawarman pendiri Tarumanagara adalah menantu Raja Dewawarman VIII. Ia sendiri seorang Maharesi dari SALANKAYANA di India yang mengungsi ke Nusantara karena daerahnya diserang dan ditaklukkan Maharaja Samudragupta dari Kerajaan Magada. Pusat pemerintahan beralih dari Rajatapura ke Tarumangara. '''RAJATAPURA''' atau '''SALAKANAGARA''' (kota Perak), yang disebut ARGYRE oleh Ptolemeus dalam tahun 150 M, terletak di daerah Teluk Lada Pandeglang. Kota ini sampai tahun 362 menjadi pusat pemerintahan '''Raja-Raja Dewawarman (dari Dewawarman I - VIII)'''. Jayasingawarman dipusarakan di tepi kali Gomati (Bekasi).
# '''Dharmayawarman''' (382 - 395 M)Dipusarakan di tepi kali Candrabaga.
# '''Purnawarman''' (395 - 434 M).Ia membangun ibukota kerajaan baru dalam tahun 397 yang terletak lebih dekat ke pantai dan dinamainya "Sundapura". Nama SUNDA mulai digunakan oleh Maharaja Purnawarman dalam tahun 397 M untuk menyebut ibukota kerajaan yang didirikannya.Pustaka Nusantara,parwa II sarga 3 (halaman 159 - 162) menyebutkan bahwa di bawah kekuasaan Purnawarman terdapat 48 raja daerah yang membentang dari Salakanagara atau Rajatapura (di daerah Teluk Lada Pandeglang) sampai ke Purwalingga (sekarang Purbolinggo) di Jawa Tengah. Secara tradisional Cipamali (Kali Brebes) memang dianggap batas kekuasaan raja-raja penguasa Jawa Barat pada masa silam.
Pustaka Nusantara, parwa II sarga 3 (halaman 159 - 162) menyebutkan bahwa di bawah kekuasaan Purnawarman terdapat 48 raja daerah yang membentang dari Salakanagara atau Rajatapura (di daerah Teluk Lada Pandeglang) sampai ke Purwalingga (sekarang Purbolinggo) di Jawa Tengah. Secara tradisional Cipamali (Kali Brebes) memang dianggap batas kekuasaan raja-raja penguasa Jawa Barat pada masa silam.
# '''Wisnuwarman''' (434-515)
# '''Indrawarman''' (455-515)