Gereja Unifikasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
61Yesie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
61Yesie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Karena diekskomunikasikan oleh Gereja Presbiterian, pada tahun 1954, Moon membentuk T’ongil-gyo.<ref name="Anne"> {{en}} Anne Ruck. “Sejarah Gereja Asia'', Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006. Hal. 311</ref> Dalam bahasa Inggris, gereja ini disebut sebagai the ''Holly Spirit Association for the Unification of World Christianity''.<ref name="Anne"/> Kesempatan kemunculan T’ongil-gyo ini juga turut dirangsang oleh pertikaian teologis yang terjadi pada gereja-gereja di Korea saat itu.<ref name="Anne"/>
 
Pada tahun 1957, Moon menulis dan menerbitkan buku yang berjudul Wolli Kagnon (Penjelasan Prinsip Illahi).<ref name="James">James Huntley Grayson. ''Korea: A Religious History''. London: Routledge Curzon, 2002. Hal. 211</ref> Isi buku ini adalah penafsiran Moon terhadap Alkitab. Moon menjelaskan bahwa kematian Yesus hanya membawa keselamatan spiritual dan tidak membawa keselamatan jasmani. Tidak jauh berbeda dengan Felix Manalo, ia mengacu Wahyu 7:2 dan menyatakan bahwa dirinya adalah inkarnasi Allah dari Timur (Korea).<ref name="James"/> Moon menganggap seluruh dunia berada di dalam tangannya. Ia menganggap dirinya lebih besar dan lebih mulia dari Yesus.<ref name="James"/>
 
==Referensi==