Paul F. Knitter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
55hans (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
55hans (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
==Pemikiran Awal==
Knitter pada tahun 1985 menerbitkan buku berjudul ''No Other Name?'' yang merupakan pemetaan terhadap pemikiran-pemikiran Kristen yang berkembang saat itu mengenai agama-agama lain.<ref name="Knitter">{{en}}Paul F. Knitter. 1999. ''No Other Name? A Critical Survey of Christian Attitudes Toward the World Religions''. Maryknoll, NY: Orbis Books.</ref> Pendekatan Knitter, baik metode, fokus, serta kesimpulan dari buku tersebut memiliki banyak kemiripan dengan buku Alan Race yang dipandang sebagai awal dari diskursus teologi agama-agama.<ref name="Knitter"></ref> Bedanya, jika Race menggagas tipologi eksklusivisme-inklusivisme-pluralisme, Knitter menyebut ada empat model dalam tipologinya.<ref name="Knitter"></ref><ref name="Race"></ref> Keempat model tersebut adalah:
# Model Konservatif-Injili, di mana hanya ada satu agama yang benar yakni agama Kristen.<ref name="Knitter"></ref> Menurut Knitter, salah seorang pendukung model ini adalah Karl Barth.<ref name="Knitter"></ref>
# Model Protestan Arus-Utama, yang memandang bahwa keselamatan hanya ada di dalam Kristus.<ref name="Knitter"></ref> Pendekatan-pendekatan yang termasuk di dalam model ini menyatakan bahwa penyataan Allah memang dapat ditemukan di banyak agama, namun keselamatan hanya ada dalam Kristus.<ref name="Knitter"></ref> Beberapa teolog yang dimasukkan oleh Knitter ke dalam model ini adalah Paul Althaus, Emil Brunner, dan Wolfhart Pannenberg.<ref name="Knitter"></ref>
Baris 10:
# Model Teosentris, yang mana merupakan posisi yang dianut Knitter sendiri.<ref name="Knitter"></ref> Model teosentris percaya bahwa ada banyak jalan menuju pusat yang satu, yaitu Allah sendiri.<ref name="Knitter"></ref> Dengan demikian, peran agama-agama non-Kristen sebagai jalan keselamatan diafirmasi oleh pendukung dari model ini.<ref name="Knitter"></ref> Selain Knitter, beberapa teolog lain yang diposisikan di dalam model ini adalah John Hick, Raimundo Panikkar, dan Stanley Samartha.<ref name="Knitter"></ref>
 
Posisi Knitter di dalam buku ini, yakni posisi teosentris, memiliki kesejajaran dengan model pluralisme yang dianut oleh Alan Race.<ref name="Knitter"></ref><ref name="Race">{{en}}Alan Race. 1983. ''Christians and religiousReligious pluralismPluralism: Patterns in the Christian theologyTheology of religionsReligions''. Maryknoll, NY: Orbis Books.</ref> Selain menegaskan posisinya, Knitter juga menganjurkan perlunya penafsiran ulang atas doktrin keunikan Yesus.<ref name="Knitter"></ref> Menurutnya, selama ini kekristenan merasa superior terhadap agama-agama lain karena doktrin tersebut.<ref name="Knitter"></ref> Untuk itu, supaya dapat terwujud dialog antar-iman maka doktrin tersebut perlu ditinjau kembali.<ref name="Knitter"></ref>
 
==Referensi==