Sima Yi: Perbedaan antara revisi

Sima Yi memulai karier nya pada saat ia berusia 20 tahun. Saat itu terjadi peperangan antara pasukan Cao Cao dengan Lü Bu di Xiapi. Sima Yi membantu Cao Cao untuk mengalahkan dan membunuh Lü Bu. Setelah Lü Bu mati, Sima Yi diangkat menjadi jenderal perang Wei. Lama setelah peperangan itu Sima Yi pun berperang lagi dengan ahli strategis dan perdana menteri negara Shu yang sekaligus musuhnya, Zhuge Liang di Wuzhang Plains . Pada saat peperangan, Zhuge Liang jatuh sakit, dan kabar itu terdengar oleh Sima Yi. Sima Yi membuat pasukannya bersemangat melawan Shu. Setelah beberapa lama berperang, akhirnya Sima Yi bertemu dengan Zhuge Liang. Dengan penuh keyakinan akhirnya Zhuge Liang yang menjadi pahlawan Shu saat itu tewas dibunuh Sima Yi. Setelah itu Wei menyerbu pertahanan Shu. Akhirnya Wei menang telak atas Shu. Sima Yi memulai karier nya sebagai penasihat sekaligus perdana menteri Wei. Pada tahun 197, keluarga Sima memberontak dan dipimpin oleh Sima Yi. Pemberontakan memuncak ketika Sima Yi membunuh Cao Cao. Setelah Kaisar Cao Pi turun tahta (215), Sima Yi berkuasa atas negara Wei selama 20 tahun. Selama pemerntahan Sima Yi, Wei memperluas wilayahnya hingga menguasai seluruh daerah Mongolia dan beberapa daerah Rusia. Sima Yi menjadikan negara Wei kaya karena perdagangan. Karena itu Sima Yi disebut Kaisar Terbesar selama Zaman Tiga Negara berlangsung dan sampai akhirnya Wei diperbaharui oleh cucunya Sima Yan dengan nama Dinasti Jin.

{{Life time|179147|251247|Sima Yi}}

[[Kategori:Meninggal usia 72100]]