Koefisien pindah panas banyak digunakan dalam perhitungan dan permodelan proses [[pengeringan]]<ref>Sri Rahayoe, Budi Rahardjo, dan Rr. Siti Kusumandari. Koefisien Perpindahan Panas Konveksi Pada Pengeringan Daun Sambiloto Menggunakan Pengering Hampa, sebuah prosiding dalam dalam Gelar Teknologi dan Seminar Nasional Teknik Pertanian 2008 di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta 18-19 November 2008, [http://iircrepository.ipb.ac.id IPBInformationRepository Resource CenterIPB], diunduh 19 Juli 2010</ref>, [[pengolahan makanan]] (misalnya [[penggorengan]]<ref>Siswantoro, Budi Rahardjo, Nursigit Bintoro, dan Pudji Hastuti. Model Matematik Transfer Panas Pada Penggorengan Menggunakan Pasir, sebuah prosiding dalam Gelar Teknologi dan Seminar Nasional Teknik Pertanian 2008 di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta 18-19 November 2008. [http://iircrepository.ipb.ac.id Repository IPB Information Resource Center], diunduh 19 Juli 2010</ref>, pemasakan dengan manipulasi tekanan (''puffing'')<ref>S. Mariyah,, S. Rahayu, dan B. Rahardjo. Perpindahan Panas dan Massa pada Proses Pemasakan Kacang Mete Dengan Manipulasi Tekanan, sebuah prosiding dalam Gelar Teknologi dan Seminar Nasional Teknik Pertanian 2008 di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta 18-19 November 2008. [http://iircrepository.ipb.ac.id Repository IPB Information Resource Center], diunduh 19 Juli 2010</ref>, dsb), hingga permodelan suhu udara di dalam bangunan (misalnya [[rumah tanaman]] atau ''greenhouse'')<ref>H. Suhardiyanto. Permodelan Suhu Udara di Dalam Rumah Tanaman. [http://iircrepository.ipb.ac.id Repository IPB Information Resource Center], diunduh 19 Juli 2010</ref>.