Ilmu ekonomi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ryan.sanjaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ryan.sanjaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
 
==Sejarah perkembangan ilmu ekonomi==
[[Adam Smith]] sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya ''[http://www.amazon.com/Wealth-Nations-Great-Minds-Smith/dp/0879757051/sr=8-5/qid=1161138241/ref=pd_bbs_5/102-0253554-5528909?ie=UTF8&s=books/ Wealth of Nations]'', Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di [[Eropa]]. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam ''[http://www.amazon.com/Theory-Sentiments-Great-Books-Philosophy/dp/1573928003/sr=8-2/qid=1161138241/ref=pd_bbs_2/102-0253554-5528909?ie=UTF8&s=books/ The Theory of Moral Sentiments]''. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti [[Alfred Marshall]], [[John Maynard Keynes|J.M. Keynes]], [[Karl Marx]], hingga peraih hadiah [[nobel]] ekonomi, [[Edmund Phelps]].
 
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai ''aliran klasik''. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya ''invisible hand'' dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran [[pemerintah]] menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep ''invisble hand'' ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
 
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi [[Depresi Besar]] tahun [[1930]]-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, [[John Maynard Keynes|Keynes]] mengajukan teori dalam bukunya ''General Theory of Employment, Interest, and Money'' [http://www.amazon.com/General-Theory-Employment-Interest-Money/dp/1573921394/sr=8-8/qid=1161138241/ref=pd_bbs_8/102-0253554-5528909?ie=UTF8&s=books/ General Theory of Employment, Interest, and Money]'' yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: ''new classical'', ''[[neo klasik]]'', ''new keynesian'', ''monetarist'', dan lain sebagainya.
 
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari [[Karl Marx]] dan [[Friedrich Engels]], serta aliran [[institusional]] yang pertama dikembangkan oleh [[Thorstein Veblen]] dkk dan kemudian oleh peraih nobel [[Douglass C. North]].
Baris 24:
== Lihat pula ==
* [[Sejarah teori ekonomi]]
* [[Ekonomi Indonesia]]
 
== Pranala luar==