Konten dihapus Konten ditambahkan
Tatasport (bicara | kontrib)
selamat datang
 
Milka Hanna (bicara | kontrib)
Pencemaran Suara: bagian baru
Baris 41:
 
|}
 
== Pencemaran Suara ==
 
Mungkin sekali-kali kita perlu pergi ke lapangan terbang atau pabrik yang sedang beroperasi. Bila kita enggan pergi ke tempat tersebut, kita dapat menyetel alat pandang-dengar yang kita miliki, misalnya radio,kaset,cakram padat,atau televisi dengan volume maksimal. Apa yang akan terjadi?
Deru mesin pesawat terbang, deru msein di pabrik, atau suara dari berbagai alat pandang-dengar dengan volume maksimal membuat daerah sekitarnya menjadi bising. Kebisingan inilah yang membuat lingkungan tercema, terlebih bila volume dan frekuensi suara bising tersebut tidak teratur dan melebihi daya dengar manusia.
Karena itu, pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang diakibatkan oleh bunyi atau suara yang mengganggu ketentraman makhluk hidup di sekitarnya. Pencemaran suara biasanya diukur dalam satuan [[dB]] atau [[desibel]].
Berikut ini adalah contoh kebisingan suara yang diukur dengan ukuran dB.
1. Orang ngobrol biasa = 40 dB
2. Orang tibut/silat lidah = 80 dB
3. Suara kereta api/krl = 95 dB
4. Mesin motor 5 pk = 104 dB
5. Suara gledek/geledek/petir = 120 dB
6. Oesawat jet tinggal landas = 150 dB
Pencemaran suara yang bersifaat terus-menerus dengan tingkat kebisingan di atas 80 dB dapat merugikan kesehatan manusia. Beberapa efek samping negatif dari pencemaran suara, antara lain: stres, gila, perubahan denyut nadi, tekanan darah berubah, tuli, gangguan fungsi jantung, dan kontraksi perut.