Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 114:
Pesawat sayap tetap dan sayap putar disnerbal berfungsi dalam ''Search And Rescue'', operasi anti kapal selam, dukungan transportasi dan logistik serta pengintaian dan pengamatan.
Bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Penerbangan TNI AL ke-50, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Slamet Soebijanto meresmikan Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) sebagai pengganti Dinas Penerbangan TNI AL (Disnerbal), Senin (19/6) dalam suatu upacara militer memperingati Hari Penerbangan TNI AL Ke-50 di Pangkalan TNI AL Juanda, Surabaya. Pada kesempatan tersebut sekaligus Kasal melantik Laksamana pertama TNI Sumartono yang sebelumnya menjabat sebagai Kadisnerbal menjadi Komandan Puspenerbal.
Perubahan ini menurut Kasal, ditujukan untuk mengefektifkan pembinaan di bidang penerbangan TNI AL yang selama ini masih terjadi duplikasi fungsi. Khususnya pada aspek pembinaan material maupun pembinaan kemampuan pangkalan udara. “Puspenerbal dibentuk sebagai sentralisasi pembinaan penerbangan TNI AL dalam suatu wadah, sehingga akan lebih menguntungkan dalam pengawasan dan pengendaliannya,” ujar Kasal.
Pada bagian lain amanatnya, Kasal mengatakan sejak awal kelahirannya pada tahun 1956, penerbangan TNI AL telah menunjukan bagi bangsa dan negara kesatuan NKRI. Barbagai operasi militer maupun non militer telah mewarnai pengabdian penerbangan TNI AL antara lain Operasi Trikora, Dwi Kora, Jaya Wijaya, Penumpasan PGRS/Parako, Seroja, Surya Bhaskara Jaya, Bantuan Kemanusiaan tsunami dan gempa bumi di NAD, Nias, serta gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terjadi baru-baru ini. Operasi-operasi tersebut didukung pesawat udara sebagai “Fleet Air Wing” dalam setiap pelaksanaan operasi laut dan sekaligus menjadi tulang punggung penerbangan TNI AL yang tergabung dalam SSAT.
Ditegaskan lebih lanjut, keberadaan penerbangan TNI AL diperlukan di era yang makin modernnya alutsista saat ini. Dengan kemampuan pengintaian udara taktis, anti kapal selam, anti kapal permukaan, pendaratan pasukan pendarat lintas heli, angkut taktis serta pengamatan laut terbatas, penerbangan TNI AL siap mendukung dalam rangka mengamankan perairan yuridiksi nasional.
Upacara peringatan Hari Penerbangan TNI AL yang Ke-50 dengan Tema “ Dilandasi Semangat Dharma Jala Kaca Putra, Penerbangan TNI AL Bertekad Untuk Mendukung Terwujudnya TNI AL yang Besar, Kuat dan Profesional dalam mempertahankan keutuhan NKRI”, antara lain ditandaidengan penyematan Tanda Kehormatan Satya Lencana Kesetiaan 24,16 dan 8 tahun kepada warga penerbangan Angkatan Laut yang berhak menerimanya. Hadir pada acara ini pejabat TNI AL, TNI AD, TNI AU serta para sesepuh Penerbangan Angkatan Laut.
== Korps Marinir ==
|