Raja Inal Siregar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rians rhanx (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rians rhanx (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9:
Kemudian Asisten Kodam IV/Siliwangi (1982-1983), Kasdam II/BB (1983-1984), Pangdam XIII/Merdeka (1984-1985), Pangdam III/Siliwangi (1985-1988), Gubernur Sumatra Utara (1988-1999) dan terakhir menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sejak tahun 2004.
== Meninggal ==
Ia meninggal bersama dengan Gubernur Sumatra Utara yang menggantikannya, [[HT. Rizal Nurdin]], dalam [[Mandala Airlines Penerbangan RI 091|kecelakaan pesawat Mandala Airlines]] pada 5 September 2005 di Jl. Jamin Ginting, Medan. Kecelakaan naas itu menewaskan 150 orang penumpang, awak pesawat dan warga di sekitar lokasi kejadian. Pesawat jenis Boeing 737-200 buatan tahun 1981 bernomor penerbangan RI-091 yang membawa 94 penumpang dan lima awak pesawat tersebut jatuh dan meledak di Jalan Jamin Ginting, kawasan Padang Bulan, Kota Medan, sesaat setelah lepas landas dari Bandar Udara Polonia pukul 10.06. Pesawat itu rencananya akan bertolak ke Jakarta via Padang.
Ia meninggalkan empat orang anak, Hotmaria Siregar, Riri Rosalina Siregar, Yuriandi Siregar dan Siri Yulita Siregar, serta tiga orang cucu.▼
▲Ia meninggalkan empat orang anak, Hotmaria Siregar, Riri Rosalina Siregar, Yuriandi Siregar dan Siri Yulita Siregar, serta tiga orang cucu, dan istri Yuniar Pane.
== Peninggalan ==
Yayasan Pendidikan Marsipature Huta Na Be (YPmhb), Merupakan sebuah yayasan yang mengasuh SMA N 2 Plus YPmhb Sipirok, Sekolah yang didirikan pada tahun 1995 ini yang terletak di desa padang bujur Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan - Sumatera Utara. Di dirikan oleh Almarhum Raja Inal Siregar Utara bersama dengan masyarakat Tapanuli Selatan. Saat ini merupakan satu-satunya SMA yang berstatus Plus di Tapanuli selatan. Ditahun 2010 telah meluluskan sebanyak tigabelas angkatan yang tersebar di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Anak-anak dididik selalu akrab menyapanya dengan sebutan "Pak Raja".
== Pemakaman ==
Letjen TNI (Purn) Raja Inal Siregar di makamkan di Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan, Jl. Sisingamangaraja, Medan. Pemakaman Raja Inal Siregar dilakukan dengan upacara militer yang dipimpin Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Tritamtomo. Yuniar Pane tak kuasa menahan haru saat pemakaman suaminya Letjen TNI (Purn) Raja Inal Siregar di Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan, Jl. Sisingamangaraja, Medan. Dia bahkan terpaksa dipapah anaknya saat beranjak keluar dari areal pemakaman. Pemakaman yang dihadiri sekitar 1.000 pelayat ini, menyebabkan ruas jalan Sisingamangaraja yang semula dua arah, dijadikan satu arah untuk kebutuhan tempat parkir kendaraan pengantar jenazah. Polisi dan polisi militer tampak mengatur lalu lintas.
== Referensi ==
<ref>"Raja Inal Siregar Dimakamkan, Sang Istri Terpaksa Dipapah", detikNews, 6 September 2009. Diakses pada 16 Februari 2011</ref>
<references />
== Pranala luar ==
|