Lim Hng Kiang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi)
Baris 4:
Lim menerima pendidikannya di [[Raffles Institution]] dan [[Universitas Cambridge]]. Ia juga menerima gelar Masters in Public Administration dari [[Kennedy School]] di [[Universitas Harvard]].
 
Lim adalah menteri kesehatan selama wabah [[SARS]] yang merebak di kawasan sana. Banyak orang Singapura yang merasa penanganan pertamanya atas krisis itu, menyebutkan kurangnya kepemimpinannya dan kebimbangannya, membantu memperpanjang wabah yang akhirnya membawa [[ekonomi Singapura]] ke dalam keadaan reses. Saat itu Wakil PM [[Lee Hsien Loong]] berkata, "SARS telah mengacaukan [[ekonomi]] kita. Tak hanya telah mempengaruhimemengaruhi pengeluaran wisata namun juga konsumsi dalam negeri... tentunya perkembangan paruh pertama kita akan terpengaruh, dan kita akan harus memperbaiki perkiraan perkembangan kita selama ber[[tahun]]-tahun." Lainnya menyebutkan perintahnya untuk meng[[karantina]] [[pasien]] dan menutup serta memperpanjang hari libur [[sekolah]] setempat terlambat dilakukan.
 
Banyak penduduk setempat juga menunjuk kepada pengurus [[Rumah Sakit Tan Tock Seng]] atas kesalahan penanganan dan meremehkan keparahan SARS. "Setidaknya 85% orang yang terjangkit SARS di Singapura tertular saat mengunjungi atau bekerja di [[rumah sakit]]," kata [[Osman David Mansoor]] kepada [[WHO]]. "Sebagian besar sisanya datang dengannya ke rumah melalui kontak dekat dengan anggota keluarga yang sakit," katanya. (Reuters Sat [[5 April]] [[2003]] 07:32 AM ET oleh [[Jason Szep]])