Revisi per 19 Februari 2011 08.40 sunting Evremonde (bicara \| kontrib) 37.451 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 19 Februari 2011 08.45 sunting balikkan Evremonde (bicara \| kontrib) 37.451 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 101: Percival menggunakan pesawat sukarelawan militer dan komersial ([[Royal Air Force]] kekurangan pesawat militer) untuk meninjau keadaan pertahanan di Malaya, dan mengajukan pembangunan kubu-kubu pertahanan di sekitar Jitra. Manual latihan bertajuk ''Catatan Taktis Malaya'' ({{lang-en\|Tactical Notes on Malaya}}) disetujui oleh Percival dan diedarkan kepada unit-unit tentara. Pada bulan [[Juli]] 1941, ~~Jepun~~Jepang menduduki [[Indochina]] bagian selatan. [[Sanksi ekonomi]] dikenakan serta merta oleh Britania, [[Amerika Serikat]] dan [[Belanda]]. Aset keuangan dibekukan dan Jepang dicegah membeli [[minyak]], [[karet]] dan [[timah]], yang terbukti menyulitkan Jepang karena [[Perang Sino-Jepang II\|gerakan perangnya di Tiongkok]] saat itu. Tentara Jepang disediakan untuk perang, dan terjadilah perang dingin di antara Jepang dan jajahan Britania, Belanda, serta Amerika Serikat. Walaupun demikian, semua pihak hanya menunggu saat meletusnya perang. Pasukan bantuan dari [[Australia]] dan India tiba secara bertahap di [[Malaya]]. Pada tanggal [[2 Desember]], kapal perang [[HMS Prince of Wales (1939)\|HMS ''Prince of Wales'']] dan [[kapal jelajah tempur]] [[HMS Repulse (1916)\|HMS ''Repulse'']] dengan 4 [[kapal perusak]] sebagai pengiring tiba di pangkalan laut Singapura. Inilah pertama kalinya sepasukan kapal perang dikirim ke Singapura.

Arthur Percival: Perbedaan antara revisi