Lilin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT22Fially (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT22Fially (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
 
== Pemaknaan Lilin Dalam Natal ==
Lilin dan lampu-lampu yang terang itu berusaha menggambarkan atau memberikan gambaran tentang [[Kristus]]. Kristus adalah terang bagi dunia yang gelap ini. Di dalam Alkitabpun tertulis tentang terang, di dalam PL, Yesaya 9 : 1-6, “terang yang besar”, sedangkan di dalam PB, Yohanes 1 : 1-18,” terang manusia”.
Bukan hanya di dalam peribadahan saja, di rumah-rumah dan di toko-toko kerap di hias dengan lampu-lampu yang kelap-kelip, hal ini muncul sejak zaman patristik sebagai gambaran akan terang yang mengalahkan kegelapan.
Penggunaan lilin dan lampu-lampu kelap-kelip merupakan pengaruh dari pesta cahaya Yahudi atau Hanukkah Yahudi. Hari raya Hanukkah dirayakan sekitar masa Adven dan Natal, dan terkadang sering diplesetkan dengan istilah Natal Yahudi.