Alauddin Muhammad II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Malikibrahim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Malikibrahim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Ala ad-Din Muhammad II''' (علاءالدين محمد ʿAlā al-Dīn Muḥammad) adalah penguasa [[Kekaisaran Khwarezmia]] dari tahun 1200 hingga 1220. Ayahnya adalah budak Turki yang menjadi [[viceroy]] provinsi kecil bernama [[Khwarizm]]. Setelah ayahnya meninggal, Muhammad mewarisi tanah ayahnya, dan mulai melakukan ekspansi. Pada tahun 1205 ia menaklukan seluruh [[Persia]] dari [[Seljuk]] dan pada tahun 1212 ia menaklukan [[Kutluk]] dari [[Khanat Kara-Khitan]]. Ketika ia menaklukan seluruh wilayah dari sungai [[Jaxartes]] hingga Teluk Persia, ia menyatakan dirinya sebagai [[shah]] dan meminta pengakuan resmi dari khalifah di [[Baghdad]]. Ketika khalifah [[an-Nasir]] menolak klaimnya, Al ad-Din Muhammad menyatakan salah satu bangsawan sebagai khalifah dan bergerak menuju Baghdad untuk menjatuhkan an-Nasir. Namun ketika menyeberangi [[Pegunungan Zagros]], tentaranya terjebak dalam badai salju. Ribuan tentara tewas.
 
Dalam situasi ini, pada tahun 1218, [[Genghis Khan]] mengirim utusan ke [[Samarkand]]. Ala ad-Din Muhammad II mengeksekusi diplomat mongol dan mengirim kembali kepalanya. Genghis Khan [[invasi Mongol ke Asia Tengah|melancarkan serangan sebesar 200.000 tentara]] yang menyeberangi Jaxartes dan pada tahun 1220 menghancurkan kota Samarkand dan [[Bukhara]]. Ibukotanya, [[Kunya Urgench|Urgench]], juga jatuh pada tahun 1221. Al ad-Din Muhammad melarikan diri dan mengungsi melalui [[Khorasan raya|Khorasan]], tetapi meninggal akibat radang selaput dada di sebuah pulau di [[Laut Kaspia]] dekat pelabuhan [[Abaskun]].