Joseph Kam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT64Theodorus (bicara | kontrib)
PT64Theodorus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
==Riwayat Hidup==
===DiAwal NegeriKehidupan BelandaKam===
Joseph Kam lahir pada bulan [[September]] 1769.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Ayahnya bernama Joost Kam, seorang pemangkas rambut dan pedagang kulit di [[s´Hertogenbosch]], [[Belanda]].<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Keluarga Kam sebenarnya datang dari [[Swiss]], namun kakek Joseph Kam, Peter Kam pindah ke Belanda dan menikahi seorang gadis Belanda.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Keluarga Kam adalah anggota [[Gereja Hervormd]] yang setia, tetapi mereka juga dipengaruhi oleh semangat [[pietisme]] [[Herrnhut]], dan mempunyai hubungan dengan kelompok Herrnhut di [[Zeist]].<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Kelompok pietisme Herrnhut ini memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan Joseph Kam.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref>
 
Setelah Kam menyelesaikan pendidikan rendahnya, ia membantu ayahnya dalam usaha perdagangan kulit.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Dalam usaha perdagangan kulit inilah, Kam sering mengunjungi Zeist dan menghadiri pertemuan-pertemuan yang diadakan komunitas Herrnhut.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Akibatnya timbul keinginan yang kuat dalam diri Kam untuk memberitakan [[Injil]] kepada bangsa-bangsa yang belum mengenal kekristenan.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Namun, keinginannya itu ia tahan bertahun-tahun karena orang tuanya tidak rela melepaskannya.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Orang tuanya menginginkan agar Joseph tetap membantu usaha perdagangan kulit karena kakaknya, Samuel Kam, sudah menjadi pendeta di [[Berkel]].<ref name="Enklaar">{{id}}</ref>
 
Pada tahun 1802 ayah dan ibu Kam meninggal.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Usaha perdagangan kulit merosot, dan pada akhirnya kegiatannya dihentikan.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Joseph mencari pekerjaan lain, yaitu menjadi pesuruh pada Mahkamah Nasional.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Pada tahun 1804 Joseph menikah, namun istrinya itu meninggal dua bulan setelah melahirkan anaknya yang pertama.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Beberapa bulan kemudian, ketika ketika mau dikunjungi Kam, anak itu meninggal juga karena penyakit kejang.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Dengan pengalamannya yang seperti ini, Kam menjadi yakin untuk memenuhi panggilan Tuhan dalam hidupnya.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Ia pun bertekad bulat untuk menjadi seorang penginjil.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref>
 
===Pendidikan Persiapan===
Kam mengajukan surat untuk menawarkan diri menjadi [[zendeling]] (Belanda: penginjil) kepada [[''Nederlandsch Zendeling-Genootschap'' (NZG)]].<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Surat ini dibahas dalam rapat NZG di [[Rotterdam]] pada tanggal 7 Desember 1807, yang kemudian memutuskan untuk mengundang Kam untuk mengikuti tes calon zendeling.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Setelah diterima, ia kemudian dididik oleh pada [[pendeta]] di [[Den Haag]] sambil tetap bekerja di Mahkamah Nasional.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Kam kemudian pindah ke Rotterdam setelah Mahkamah Nasional dibubarkan pada tahun 1811.
 
Di Rotterdam ia melanjutkan pendidikan calon zendeling, bersama dengan dua calon lain dari [[Jerman]], yakni [[Gottlob Brückner]] dan [[Johann Ch. Supper]].<ref name="Enklaar">{{id}}</ref>
 
===Ke Batavia, Surabaya, dan Ambon===