Alkitab: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT02Martin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
PT02Martin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 930:
Para kritikus Alkitab mengindikasikan bahwa catatan tentang [[Yesus]] telah ditambah-tambahi melalui tradisi oral turun-temurun dan tidak dituliskan hingga sepeninggal [[keduabelas rasul|para rasul]]. Maka dari itu para kritikus tersebut mempertanyakan keakuratan penggambaran sosok Yesus yang sesungguhnya.
Di [[pihak]] lain, para sejarawan Kristen memberikan bukti-bukti sejarah bahwa Yesus yang digambarkan di dalam Injil dan Alkitab yang ada sekarang ini layak untuk dipercayai. Ada dua pertanyaan yang dijawab, yaitu: Kapan dokumen asli Injil ditulis? Dan siapa yang menulisnya?
Bagian terbesar dalam Perjanjian Baru adalah 13 [[surat]] [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] untuk gereja-gereja muda dan beberapa individu. Surat-surat Paulus, yang ditulis sekitar pertengahan tahun [[40]] hingga pertengahan tahun [[60]] (12-33 tahun setelah [[Kristus]]) merupakan tulisan-tulisan pertama tentang kehidupan dan pengajaran Yesus. '''Will Durant''' menulis tentang pentingnya tulisan-tulisan Paulus dari segi sejarah, "Bukti Kristen tentang Kristus dimulai dari surat-surat yang ditulis oleh Santo Paulus. ... Tidak ada yang pernah mempertanyakan eksistensi Paulus, atau perjumpaannya beberapa kali dengan [[Simon Petrus|Petrus]], [[Yakobus]], dan [[Yohanes]]; dan Paulus mengaku dengan iri bahwa orang-orang tersebut telah mengenal Yesus secara langsung."<ref>Will Durant, ''Caesar and Christ'', vol. 3 dari ''[[The Story of Civilization]]''; New York: Simon & Schuster, 1972; 555.</ref>
|