Diurnalitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: perubahan kosmetika ! |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi) |
||
Baris 6:
Beberapa jenis hewan, yang dalam keadaan liar lazimnya bersifat nokturnal atau krepuskular, setelah mengalami [[domestikasi]] berubah menjadi bersifat diurnal karena menyesuaikan diri dengan aktifitas [[manusia]]. Sebagai teladan, ialah [[kucing]] dan [[anjing]] piaraan, yang asal nenek moyangnya adalah [[kucing hutan]] dan [[serigala]]. Perilaku aslinya biasanya muncul manakala hewan-hewan itu lepas dari piaraan manusia dan meliar kembali (''[[feral]]''). Pada kasus yang lain, kebiasaan hidup siang dari ''[[beaver]]'' berubah menjadi nokturnal karena meningkatnya tekanan perburuan oleh manusia.
Kebanyakan [[tumbuhan|tetumbuhan]] juga memperlihatkan sifat diurnal atau nokturnal, bergantung kepada kapan periode waktu kunjungan [[hewan penyerbuk]] (''pollinator'') yang paling efektif terjadi. Untuk menyebut contoh, bunga-bunga dari tetumbuhan [[angiospermae]] –yang biasa dikunjungi oleh banyak jenis serangga – memperlihatkan [[adaptasi]] [[fenologi]]s terhadap hewan penyerbuknya yang paling efektif, untuk memastikan terjadinya proses reproduksi dan kelestarian jenisnya. Jadi, keefektifan dari spesies penyerbuk yang sifatnya diurnal atau nokturnal, akan
== Lihat pula ==
|