Samuel Huntington: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi)
Baris 6:
Menulis buku ''The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order'' (terjemahan [[Bahasa Indonesia]]: ''[[Benturan Antarperadaban dan Masa Depan Politik Dunia]]'') yang ditulisnya tahun 1998. Isinya memperkirakan terjadinya perbenturan antarbudaya, seperti yang kemudian terjadi setelah [[Serangan teroris 11 September|peristiwa 11 September]] (pengeboman menara WTC di New York). Berbekal kerangka buku ini banyak orang melihat perang menumpas [[terorisme]] sebagai perbenturan kebudayaan Barat dan Timur, sesuai kerangka pikir yang dituliskan Huntington. Buku ini merupakan karya monumentalnya yang menjadi kontroversi dan memicu polemik di berbagai belahan dunia selama lebih dari tiga tahun.
 
Bukunya ''[[Political Order in Changing Societies]]'' yang ditulis tahun 1968, kerap dilihat sebagai cetak biru model demokratisasi yang mementingkan stabilitas. Pemikiran ini antara lain kuat mempengaruhimemengaruhi model pembangunan politik di [[Indonesia]] dalam era [[Orde Baru]]. Bagian lain dari tesis dalam buku itu bahwa bersama perubahan masyarakat tingkat partisipasi harus juga meningkat, yang perlu diperhatikan pula oleh para penyusun strategi politik di lapangan.
 
Bukunya yang kemudian berjudul ''Culture Matters: How Values Shape Human Progress'', yang disuntingnya bersama Lawrence Harrison, dan telah terbit pada bulan Mei 2000.