Joseph Kam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
==Riwayat Hidup==
===Awal Kehidupan Kam===
Joseph Kam lahir pada bulan [[September]] 1769.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref><ref name="Wellem">
Setelah Kam menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, ia membantu ayahnya dalam usaha perdagangan kulit.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref><ref name="Wellem"></ref> Kam sering mengunjungi Zeist dan menghadiri pertemuan-pertemuan yang diadakan komunitas Herrnhut.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Akibatnya timbul keinginan dalam diri Kam untuk memberitakan [[Injil]] kepada bangsa-bangsa yang belum mengenal kekristenan.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref><ref name="Wellem"></ref> Namun, ia harus menahan keinginanya selama bertahun-tahun karena orangtuanya tidak rela ia menjadi penginjil.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Orangtuanya menginginkan Kam tetap membantu usaha perdagangan kulit.<ref name="Enklaar"></ref><ref name="Wellem"></ref>
Baris 15:
Kam mengajukan surat untuk menjadi [[zendeling]] (Belanda: penginjil) kepada ''[[NZG|Nederlandsch Zendeling-Genootschap]]'' (NZG).<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Surat ini dibahas dalam rapat NZG di [[Rotterdam]] pada tanggal 7 Desember 1807.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Kam kemudian diundang untuk mengikuti tes calon zendeling.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Ia dididik oleh [[pendeta]] dari kalangan NZG di [[Den Haag]], karena NZG belum mempunyai sekolah untuk calon penginjil.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref><ref name="Wellem"></ref> Ia belajar sambil tetap bekerja di Mahkamah Nasional.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Pada tahun 1811, Mahkamah Nasional dibubarkan.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Kam kemudian pindah ke [[Rotterdam]] untuk melanjutkan persiapan calon zendeling di sana.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref>
Di Rotterdam ia melanjutkan pendidikan calon zendeling, bersama dengan [[Gottlob Brückner]] dan [[John Supper|Johann Ch. Supper]] yang berasal dari [[Jerman]].<ref name="Enklaar">{{id}}</ref> Dalam pendidikan calon zendeling, Kam dan rekan-rekannya menerima pendidikan teologi, ilmu pasti, sejarah umum, dan musik.
NZG kemudian berusaha untuk dapat mengirimkan Kam ke ladang misi dengan cara menyelundupkannya ke Inggris.<ref name="Wellem"></ref> NZG bekerja sama dengan ''[[London Missionary Society]]'' (LMS) untuk mengirimkan Kam ke [[Hindia-Belanda]].<ref name="Wellem"></ref> Pada Oktober 1812, Kam
===Ke Batavia, Surabaya, dan Ambon===
Pada tahun 1814, Kam bersama kedua rekannya, Brückner dan Supper, tiba di [[Batavia]].<ref name="van den End">Th. van den End. cet. ke-4 1988. ''Ragi Carita 1: Sejarah Gereja di Indonesia 1500-1860''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 162-4.</ref><ref name="Wellem"></ref> Pada saat itu Kam telah berusia 33 tahun.<ref name="Wellem"></ref> Pada waktu itu, gereja negara, yakni ''[[Gereja Protestan di Indonesia|Indische Kerk]]'' bekerja sama dengan NZG untuk mendatangkan tenaga pembantu.<ref name="van den End"></ref> Oleh karena itu, Kam dan kedua rekannya yang adalah utusan NZG, juga menjadi pegawai ''Indische Kerk''.<ref name="van den End"></ref> Sebenarnya mereka berniat untuk melayani di tengah-tengah masyarakat yang belum Kristen.<ref name="van den End"></ref> Namun, ''Indische Kerk'' lebih memprioritaskan pemeliharaan jemaat-jemaat yang sudah ada.<ref name="van den End"></ref> Mereka harus mengisi kekosongan di jemaat-jemaat ''Indische Kerk'' yang sudah ada.<ref name="van den End"></ref> Supper tetap tinggal di Batavia untuk melayani, Brückner ditempatkan di [[Semarang]], dan Kam sendiri ditempatkan di [[Ambon]].<ref name="van den End"></ref><ref name="Enklaar">{{id}}</ref>
Pertengahan tahun 1814, perjalanan Kam ke Ambon harus dihentikan di [[Surabaya]] karena tidak ada kapal yang berlayar ke Ambon.<ref name="Enklaar">{{id}}</ref>
===Akhir Hidup===
|