Jalur Kereta Api Timur Jauh Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
Baris 1:
[[Berkas:Dongqing.jpg|thumb|Jalur kereta api Cina Timur]]
'''Jalur kereta api Cina Timur''' ([[hanzi]]: 東清鐵路, [[pinyin]]: Dongqing Tielu; [[bahasa Rusia]]: Китайско-Восточная железная дорога, КВЖД; Kitaysko-Vostochnaya Zheleznaya Doroga, KVZhD) adalah [[transportasi rel|jalur kereta api]] yang dibangun [[Kekaisaran Rusia]] di [[Manchuria]] timur. Jalur kereta api ini menghubungkan antara [[Manzhouli]] di [[Mongolia Dalam]] dan [[Suifenhe]] di Provinsi [[Heilongjiang]].
 
== Sejarah ==
Seusai [[Perang Sino-Jepang Pertama]], [[Intervensi Tiga Negara]] menghalangi maksud Jepang untuk menduduki [[Semenanjung Liaodong]]. Pada waktu itu, Rusia telah menyelesaikan [[Jalan kereta api Trans Siberia]] menuju kota pelabuhan [[Vladivostok]] di [[Laut Jepang]] yang mengambil jalan memutar untuk menghindari wilayah [[Dinasti Qing]]. Sebagai bagian dari strategi penetrasi ke Manchuria dan Korea, Rusia merencanakan untuk membangun jalan kereta api yang merupakan jalan pintas antara kota [[Chita, Rusia|Chita]] dengan Vladivostok dengan melewati wilayah Cina.
 
Sebagai balas jasa atas peran Rusia dalam Intervensi Tiga Negara, pada tahun [[1896]], [[Li Hongzhang]] dari [[Dinasti Qing]] berdasarkan Perjanjian Rahasia Sino-Rusia (Perjanjian Li-Lobanov) memberi hak pembangunan jalan kereta api Chita ke Manchuria Timur kepada Rusia. Perseroan Terbatas Kereta Api Cina Timur didirikan tahun berikutnya dengan dukungan dana dari Bank Rusia-Cina.
 
Dua tahun setelah Perjanjian Konsesi Lushun Dalian, Rusia pada bulan Maret [[1898]] mendapat hak untuk membangun jalan kereta api dari [[Harbin]] hingga [[Dalian]]. Percabangan jalan kereta api antara Harbin dan Dalian disebut Jalur KA Manchuria Selatan yang merupakan jalur ke selatan bagi jalur kereta api Cina Timur. Di sebelah barat, Rusia membangun jalur KA Baikal yang panjangnya 355 km (selesai tahun [[1901]]) agar jalur kereta api Cina Timur menyambung dengan jalan KA Trans Siberia. Di sebelah timur, Rusia membangun jalur KA Ussuri sepanjang 97 km dari Grodekovo hingga [[Nikolsk-Ussuriski]] (selesai tahun [[1903]]). Selanjutnya, Rusia membangun jalur KA Manchuria Selatan sepanjang 722 km, dan selesai bulan Januari 1903. Setelah selesainya jalan KA sepanjang 10 km antara Suifenhe dan Grodekovo, Jalur kereta api Trans Siberia seluruhnya tersambung pada bulan Juli 1903. Setengah tahun kemudian, pecah [[Perang Rusia-Jepang]] yang berakhir dengan kekalahan pihak Rusia.
 
Pada tahun [[1905]], sesuai isi [[Perjanjian Portsmouth]], bagian selatan jalur KA Manchuria Selatan yang bermula dari [[Changchun]] diserahkan Rusia kepada Jepang. Pada tahun [[1906]], Jepang mendirikan perusahaan Perusahaan Kereta Api Manchuria Selatan (''Minami Manshū Tetsudō'', disingkat Mantetsu) untuk mengelola jalur KA Manchuria Selatan. Selain mengelola transportasi kereta api, perusahaan KA Manchuria Selatan juga mengelola pelabuhan, perkapalan, pertanian, pertambangan, dan pembangunan perkotaan di sekeliling jalur kereta api.
 
Jalur KA Cina Timur menjadi milik [[Uni Soviet]] setelah runtuhnya Kekaisaran Rusia pada tahun [[1918]]. Setelah disetujuinya [[Perjanjian Peking]] pada bulan Mei [[1924]] tentang pemulihan hubungan diplomatik Cina-Soviet, hak penguasaan jalur KA Cina Timur secara resmi menjadi milik Uni Soviet dengan dewan direktur dari Cina dan Soviet. Tidak puas dengan isi Perjanjian Peking, tiga provinsi timur laut (Dongsansheng) di bawah pemerintahan [[Zhang Zuolin]] pada bulan September 1924 menandatangani perjanjian sendiri dengan Uni Soviet. Setelah menuduh pihak Uni Soviet melanggar isi perjanjian, pada tahun [[1929]], [[Zhang Xueliang]] berusaha mengambil alih jalur KA Cina Timur secara paksa dari pihak Uni Soviet. Namun pihak Cina menderita kekalahan setelah diserang pihak Uni Soviet, dan tidak memiliki pilihan lagi kecuali menyerahkan kembali konsesi dan membayar kompensasi ([[Konflik Sino-Soviet 1929]]).
 
[[Insiden Mukden]] terjadi pada [[18 September]] [[1931]], dan tahun berikutnya ([[1932]])berdiri negara boneka Jepang bernama [[Manchukuo]]. Pengelolaan jalur KA Cina Timur ditangani bersama oleh Manchukuo dan Uni Soviet, dan perusahaannya berganti nama menjadi Perusahaan Kereta Api Manchuria Utara. Uni Soviet bermaksud menghindari persengketaan dengan Jepang sehingga jalur kereta api Manchuria Utara ditawarkannya kepada pihak Jepang. Namun, negosiasi tidak kunjung selesai karena kedua belah pihak terbentur masalah harga. Baru pada bulan Maret [[1935]], Uni Soviet setuju menjual semua jalur KA Manchuria Utara (Cina Timur) kepada Manchukuo, dan menarik kehadiran Uni Soviet dari Manchukuo. Setelah jalur KA Manchuria Utara seluruhnya menjadi milik negara Manchukuo, pengelolaannya diserahkan kepada Perusahaan Kereta Api Manchuria. [[Lebar sepur]] 1520 mm yang dibangun Rusia hingga tahun [[1937]] diubah menjadi [[lebar sepur standar]] (1435 mm) seperti lebar sepur pada jalan KA Manchuria Selatan.
 
Pada bulan Agustus [[1945]], Uni Soviet melakukan invasi ke Manchuria. Jalur KA Manchuria Utara dan Perusahaan Kereta Api Manchuria Selatan direbut, dan diganti namanya menjadi Perusahaan Kereta Api Changchun. Masih pada bulan yang sama, Uni Soviet menandatangani Perjanjian Persekutuan dan Persahabatan Cina-Soviet dengan pemerintahan [[Chiang Kai-shek]], termasuk di dalamnya persetujuan pengelolaan bersama jalur KA Cina Timur selama 30 tahun. Setelah Cina dikuasai Partai Komunis pada tahun [[1949]], perjanjian Sino-Soviet tahun 1945 diperbarui menjadi [[Perjanjian Persahabatan Sino-Soviet]]. Pada [[31 Desember]] [[1952]], Uni Soviet mengembalikan semua jalur kereta api kepada RRC.
 
== Daftar pustaka ==