Kekristenan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MightyMartin (bicara | kontrib)
k Reformatting and reoganizing
MightyMartin (bicara | kontrib)
Suntingan besar: Gambaran Umum dan Sejarah Agama Kristen di Indonesia
Baris 24:
Banyak [[Denominasi Kristen|denominasi]] Gereja kini menyadari bahwa perpecahan itu justru menyimpang dari pesan [[Yesus]] yang mendoakan kesatuan di antara para pengikutnya (lihat [[Injil Yohanes]] 17:20-21, "Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.") Doa ini kemudian menjadi dasar dari gerakan [[ekumenisme]] yang dimulai pada awal abad ke-20.
 
== SejarahIbadah ==
 
=== Liturgi ===
 
{{utama|Liturgi}}
 
Justin Martyr menggambarkan liturgi (tata cara urutan ibadah) Kristen di First Apology (c. 150) kepada Penguasa Antoninus Pius pada abad ke-2, dan penggambarannya masih relevan untuk menggambarkan struktur dasar dari liturgi ibadah Kristen. Justin menggambarkan, orang Kristen berkumpul untuk ibadah bersama pada hari Minggu, yaitu hari Yesus bangkit dari kubur. Pembacaan Firman Tuhan diambil dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tapi terutama dari Injil. Pada akhir dari liturgi ibadah, diadakan Perjamuan Kudus, untuk memperingati pengorbanan Yesus. <ref>{{cite web|url=http://www.earlychristianwritings.com/text/justinmartyr-firstapology.html |title=First Apology dari Justin Martyr |publisher=earlychristianwritings.com |accessdate=2011-03-02}}</ref>
 
Namun gereja pada saat ini juga ada yang mengadakan ibadah selain hari Minggu. Gereja Advent Hari Ketujuh berkumpul pada hari Sabtu. Gereja Pentakosta atau Karismatik mengikuti "tuntunan Roh Kudus" dan tidak memiliki liturgi yang tertulis, walaupun ada tata cara urutan umum kebiasaan ibadah yang biasanya dari minggu ke minggu mirip. Gereja Evangelical menggabungkan Pop dan Rock ke dalam ibadahnya, sementara beberapa Gereja yang lain melarang sama sekali penggunaan alat musik dalam ibadah, seperti Gereja [[Orthodox]].
 
Ibadah dapat divariasikan untuk acara-acara khusus, seperti baptisan, pernikahan, atau hari raya Kristen seperti Natal dan Paskah. Ada pula ibadah untuk anak-anak, yang biasanya disebut Sekolah Minggu atau Ibadah Anak.
 
=== Sakramen ===
 
{{utama|Sakramen}}
 
Sakramen adalah ritus Agama Kristen yang menjadi perantara (menyalurkan) rahmat ilahi. Kata 'sakramen' berasal dari Bahasa Latin sacramentum yang secara harfiah berarti "menjadikan suci". Salah satu contoh penggunaan kata sacramentum adalah sebagai sebutan untuk sumpah bakti yang diikrarkan para prajurit Romawi; istilah ini kemudian digunakan oleh Gereja dalam pengertian harfiahnya dan bukan dalam pengertian sumpah tadi. <ref>Strong, ''Systematic Theology'', Philadelphia, PA: Judson Press, 1954 hal 930</ref>
 
=== Kalender Liturgis ===
 
Komunitas Katolik Roma, Anglikan, dan Kristen Protestan mengatur ibadah dalam jadwal kalender liturgis. Hal ini termasuk hari-hari suci, misalnya Hari Perenungan yang memperingati sebuah kejadian di dalam hidup Yesus Kristus, hari-hari puasa, atau perayaan-perayaan biasa seperti hari memperingati orang-orang kudus. Komunitas Kristen yang tidak mengikuti tradisi kalender liturgis biasanya masih tetap merayakan perayaan-perayaan tertentu, seperti Natal, Paskah, dan Kenaikan Yesus ke Surga. Beberapa Gereja sama sekali tidak memakai kalender liturgis. <ref>Hickman. Handbook of the Christian Year.</ref>
 
=== Simbol ===
 
Salib, yang saat ini adalah simbol Kekristenan yang paling mudah dikenali di seluruh dunia, telah digunakan sebagai simbol Kristen pada jaman sangat awal. <ref>{{cite web|url=http://www.ccel.org/fathers2/ANF-04/anf04-34.htm |title=ANF04. Fathers of the Third Century: Tertullian, Part Fourth; Minucius Felix; Commodian; Origen, Parts First and Second &#124; Christian Classics Ethereal Library |publisher=Ccel.org |date=2005-06-01 |accessdate=2009-05-05}}</ref> Lambang [[ikan]] juga nampaknya berada di urutan teratas lambang favorit setelah salib. Lambang ikan dipakai oleh karena kemiripan 5 huruf konsonan yang membentuk kata ikan (Ichthys), yang mana dapat dipakai sebagai singkatan untuk menggambarkan Yesus: ''Iesous Christos Theou Yios Soter'', artinya ''Yesus Kristus, Anak Allah, Penyelamat''. <ref>{{cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/06083a.htm |title=''Catholic Encyclopedia'', Symbolism of the Fish |publisher=newadvent.org |accessdate=2011-03-02}}</ref>
 
Orang Kristen awal mula suka untuk menghiasi makam-makam mereka dengan ukir-ukiran dan gambar mengenai Yesus, orang-orang kudus, kejadian dari Alkitab, dan perlambang-perlambang yang lain. Orang-orang Kristen awal tidak memiliki pemikiran negatif menganai gambar, ukiran, maupun patung. <ref>{{cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/07664a.htm |title=''Catholic Encyclopedia'', Veneration of Images |publisher=newadvent.org |accessdate=2011-03-02}}</ref> Simbol-simbol yang lain meliputi burung [[merpati]] (simbol Roh Kudus), anak [[domba]] (simbol pengorbanan Yesus), pohon [[anggur]] beserta ranting-rantingnya (simbol bahwa orang Kristen harus memiliki hubungan secara pribadi dengan Yesus) dan banyak yang lain. Semua ini diambil dari ayat-ayat Alkitab [[Perjanjian Baru]]. <ref>Dilasser. ''The Symbols of the Church''.</ref>
 
=== Baptisan ===
 
{{utama|Baptisan}}
 
Baptisan merupakan sebuah ritual dan sakramen menggunakan air, yang menandakan seseorang berkomitmen menjadi seorang Kristen dan tergabung menjadi anggota Gereja. Ada Gereja yang memperbolehkan baptisan dengan air yang dipercikkan (misalnya Gereja Katolik dan Othodox), ada Gereja yang mengharuskan baptisan dilakukan dengan diselamkan kepada air seperti Yesus (misalnya Gereja Kristen Protestan dan Karismatik).
 
=== Doa ===
 
Pengajaran Yesus tentang doa pada [[Khotbah di Bukit]] menggambarkan bahwa doa secara Kristiani hanya memakai sedikit faktor eksternal, atau tidak ada sama sekali, seperti misalnya harus menggambar simbol-simbol tertentu atau harus menyembelih hewan-hewan tertentu terlebih dahulu sebelum berdoa. Dalam doa secara Kristiani, semua perilaku-perilaku yang menekankan kepada "teknik-teknik berdoa" yang menggunakan faktor eksternal seperti yang tadi disebutkan biasanya dituduh sebagai "pagan" ([[paganisme]], penyembahan berhala). Karena itu, dalam doa secara Kristiani, yang ditekankan adalah cukup hanya perlu percaya kepada kebaikan Tuhan ketika berdoa. <ref>Mat. 6:5-15</ref> Di seluruh Perjanjian Baru, penekanan terhadap kebebasan untuk datang kepada Tuhan ini pun ditekankan. <ref>Filipi 4:6</ref> Keyakinan ini harus dilihat dari sudut pandang kepercayaan Kristen terhadap hubungan yang unik antara orang percaya dengan Yesus, lewat Roh Kudus. <ref name="NBDprayer">{{cite encyclopedia |editor=Alexander, T. D., & Rosner, B. S |year=2001 |title =Prayer |encyclopedia= New Dictionary of Biblical Theology|publisher= Intervarsity Press |location=Downers Grove, IL |id= }}</ref>
 
Dalam tradisi lanjutan, beberapa gerakan sebelum berdoa dianjurkan, seperti misalnya membuat tanda salib, berlutut, atau membungkuk. Kebiasaan melipat tangan, menyatukan kedua tangan di depan dada, atau mengangkat tangan pun terkadang sering dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi ketika berdoa dan mengekspresikan isi doa.
 
== Sejarah Agama Kristen ==
{{utama|Sejarah gereja}}
 
Baris 55 ⟶ 95:
 
Ketika Martin Luther menerjemahkan Kitab Suci menjadi bahasa Jerman, pengikut-pengikutnya mulai memiliki pandangan yang berbeda-beda akan Kitab Suci tersebut, lalu terjadilah pertentangan penafsiran antara umat satu dengan yang lain, salah satu kasusnya adalah pertentangan antara denominasi protestan reformed-nya Zwingli dan denominasi anabaptis, reformed-nya Calvinis dengan Arminian, dan masih banyak lagi. Inilah yang membuat agama Kristen Protestan sekarang banyak terbagi-bagi lagi menjadi denominasi-denominasi lagi.
 
== Sejarah Agama Kristen di Indonesia ==
 
{{utama|Kristen di Indonesia}}
 
Perkembangan Agama Kristen di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 zona waktu.
# Sebelum kolonialisme Belanda
# Saat kolonialisme Belanda
# Setelah kolonialisme Belanda
 
=== Sebelum Kolonialisme Belanda ===
 
Agama Katolik untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia pada bagian pertama abad ke-7 di [[Sumatera]] Utara. Kota Barus yang dahulu disebut Pancur dan saat ini terletak di dalam Keuskupan Sibolga di Sumatera Utara adalah tempat kediaman umat Katolik tertua di Indonesia.
 
=== Saat Kolonialisme Belanda ===
 
Kristen Katolik tiba di Indonesia saat kedatangan bangsa Portugis, yang kemudian diikuti bangsa Spanyol yang berdagang rempah-rempah, [[Katolik Roma]] pertama tiba pada tahun 1534, di kepulauan [[Maluku]] melalui orang Portugis yang dikirim untuk eksplorasi. [[Fransiskus Xaverius]], misionaris Katolik Roma dan pendiri Ordo [[Yesuit]] bekerja di kepulauan [[Maluku]] pada tahun [[1546]] sampai tahun [[1547]]. <ref>{{cite web|url=http://www.jmcommunications.com/english/SFXfeer.html |title=Francis Xavier and Asia: The Road to Cultural Inventiveness |publisher=jmcommunications.com |accessdate=2011-03-02}}</ref> Namun ketika Belanda mengalahkan Portugis tahun 1605, Belanda mengusir misionari-misionari Katolik dan memperkenalkan Kristen Protestan (dari aliran Calvinist Dutch Reformed Church), sehingga terpengaruh pada ajaran [[Calvinisme]] dan [[Lutheran]]. <ref name="countrystudies">{{citeweb|url=http://countrystudies.us/indonesia/38.htm |title=U.S. Library of Congress' Country Studies of Indonesia |publisher=cuntrystudies.us |accessdate=2011-03-02}}</ref>
 
Perkembangan Kekristenan di Indonesia pada jaman itu cukup lambat. Hal ini dikarenakan ajaran Calvinist merupakan aliran agama Kristen yang memerlukan pendalaman Alkitab yang mendalam, sementara edisi Alkitab saat itu belum ada yang berbahasa Indonesia (bahasa Belanda). Lagipula, VOC sebagai kendaraan Belanda untuk masuk dan menguasai Indonesia saat itu adalah sebuah perusahaan sekuler dan bukan perusahaan yang cukup religius, sehingga tidak mendukung penyebaran agama yang dilakukan oleh misionaris Belanda sendiri. Setelah pengaruh VOC mulai tenggelam pada tahun 1799, pemerintah Belanda mulai memperbolehkan penyebaran agama dengan lebih leluasa. Orang Kristen aliran Lutheran dari Jerman yang lebih toleran dan tidak memaksa pemeluknya untuk mempelajari agama Kristen dengan sedemikian dalam, mulai memanfaatkan perijinan tersebut untuk mulai menyebarkan agama di antara orang Batak di Sumatera pada tahun 1861, dan misionari Kristen Belanda dari aliran Rhenish juga menyebarkan agama di Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah. <ref name="countrystudies" />
 
=== Setelah Kolonialisme Belanda ===
 
Pada abad ke 20 setelah Belanda pergi dari Indonesia, agama Kristen dan Katolik mulai berkembang pesat. Hal ini dimulai oleh sebuah keadaan pada tahun 1965, ketika terjadi peralihan kekuasaan [[Presiden Soekarno]] kepada [[Presiden Soeharto]]. Saat itu, [[Komunisme]] (dan [[Atheisme]]) merupakan hal yang dilarang oleh pemerintah. Semua orang-orang yang tidak beragama, langsung dicap [[Atheis]], dan dengan demikian sangat mudah untuk dituduh sebagai pengikut [[Komunis]]. Saat itu, gereja dari berbagai aliran mengalami pertumbuhan jemaat yang pesat, terutama dari orang-orang (sebagian besar beretnis Tionghoa yang berasal dari Cina, yang merupakan negara Komunis) yang merasa tidak nyaman dengan kebijakan pemerintah mengenai Komunisme dan Atheisme pada saat itu. <ref name="countrystudies" />
 
Pada akhir abad ke 20 sampai awal abad 21, banyak misionaris dari Amerika yang menyebarkan aliran Evangelican dan [[Pentakosta | Pentecostal]]. Aliran yang sering disebut "Karismatik" ini merupakan aliran yang dianggap "modern" karena menggabungkan antara Kristen tradisional, dengan pola pikir modern pada jaman ini. <ref>{{cite web|url=http://www.icrs.ugm.ac.id/breview/254-a-history-of-christianity-in-indonesia.html |title=A History of Christianity in Indonesia |publisher=icrs.ugm.ac.id |accessdate=2011-03-02}}</ref>
 
== Cabang-cabang utama ==
Baris 63 ⟶ 128:
 
Selain itu ada pula berbagai gerakan baru seperti [[Bala Keselamatan]], [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]], [[Mormon]], [[Saksi-Saksi Yehuwa]], serta berbagai aliran yang muncul pada akhir abad ke-19 maupun abad ke-20, dll. (lihat [[Denominasi Kristen]]).
 
== Catatan dan Referensi ==
<div class="references-small">
{{reflist}}
</div>
 
== Lihat pula ==