Kalender Yahudi: Perbedaan antara revisi

Sistem penanggalan kalender ini berpatokan pada perubahan [[musim]] yang dipengaruhi oleh putaran [[matahari]] dan [[bulan]] (disebut juga ''[[Sistem Kalender Luni-Solar|luni-solar]]'').<ref name="Hari Raya Liturgi">{{id}}Rasid Rachman.2005. ''Hari Raya Liturgi : Sejarah dan Pesan Pastoral Gereja''. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia.</ref> Sebelum abad ke-7 SM, kalender dimulai dari [[musim gugur]] yang kemudian diikuti oleh perayaan-perayaan [[pertanian]].<ref name="Hari Raya Liturgi"/> Namun, dalam penggunaan kedua sistem tersebut secara bersamaan, ada perbedaan jumlah hari di antara penggunaanpenanggalan dengan sistem matahari dan bulan,.<ref bulanname="Hari memilikiRaya Liturgi"/> pengaruhPerbedaan yang lebihterjadi kuatdi sehinggasetiap perbedaantahunnya berjumlah 11 hari, rayasehingga Israelada dapatbulan berbedake-13 sekitaryang satuditambahkan bulanpada lamanyatahun kabisat.<ref name="Hari RayaNew LiturgiMoon">{{en}}Solomon Gandz. 1956. ''Sanctification of a New Moon''. New Haven:Yale University Press.</ref> Setelah [[Zaman Pembuangan Israel|zaman pembuangan]], [[Sabat]] -sistem tujuh hari selama seminggu dan 354 hari dalam setahun- menjadi patokan kalender [[Yahudi]].<ref name="Hari Raya Liturgi"/>

* [[We-Adar]] (bulan 13 (kabisat)) --> sekitar(29 [[3 Maret]] hingga [[13 Maret]]hari)