'''Kitab Malekahi''' merupakan kitab yang diletakkan terakhir dalam [[Alkitab]] [[Perjanjian Lama]]. danKitab ini ditulis oleh nabi Maleakhi sekitar abad kelima Sebelumsebelum Masehi, sesudah [[Bait Allah]] di [[Yerusalem]] dibangun kembali. Buku ini terutama dimaksudkan untuk mendorong para imam dan rakyat supaya membaharui kesetiaan mereka kepada perjanjian dengan Tuhan.
Sudah jelas bahwa ada kemerosotan dalam kehidupan dan cara beribadat umat Tuhan. Para imam dan rakyat menipu Tuhan:. merekaMereka tidak memberikan kepada Tuhan apa yang harus mereka persembahkan kepada-Nya dan tidak hidup sesuai dengan ajaran-Nya.
Tetapi Tuhan akan datang untuk mengadili dan menyucikan umat-Nya. Ia akan mengirim utusan-Nya untuk menyiapkan jalan dan mewartakan perjanjian Tuhan.
== Latar belakang ==
Kitab [[Maleakhi]] merupakan suatusalah satu kitab yang ditulis setelah masa pembuangan.<ref name="Boyd">Frank M. Boyd. 2006. Kitab Nabi-nabi Kecil. Jawa Timur: Gandum Mas.</ref> Beberapa puluh tahun sebelumnya, [[Nabi]] [[Nehemia]] telah membangun tembok-tembok Yerusalem serta para tawanan sebanyak 50.000 orang pada zaman [[Zerubabbel]] dan [[imam]] besar [[Yosua]]telah kembali.<ref name="Boyd"/> Dalam kitab ini diperlihatkan bahwa para [[imam]] mulai berbuat kejahatan di mata [[Tuhan]] seperti melakukan ketidakadilan, bergaul dengan penyembah berhala, dan menolak membayar persepuluhan.<ref name="Boyd"/> Dalam keadaan seperti ini dibutuhkan seorang [[nabi]] yang mengingatkan para [[imam]] akan kesalahannya.<ref name="Boyd"/>