Dwarapala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diluar +di luar)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara)
Baris 3:
'''Dwarapala''' adalah patung penjaga gerbang atau pintu dalam ajaran [[Siwa]] dan [[Buddha]], berbentuk [[manusia]] atau [[monster]]. Biasanya dwarapala diletakkan di luar [[candi]], kuil atau bangunan lain untuk melindungi tempat suci atau tempat keramat didalamnya. Dwarapala biasanya digambarkan sebagai makhluk yang menyeramkan. Bergantung pada kemakmuran suatu kuil, jumlah arca dwarapala dapat hanya sendirian, sepasang, atau berkelompok.
 
Dwarapala terbesar di Jawa terdapat di [[Singosari]] terbuat dari batu [[andesit]] utuh setinggi 3,7 meter. Di pulau [[Jawa]] dan [[Bali]] arca dwarapala biasanya diukir dari batu andesit, berperawakan gemuk dan digambarkan dalam posisi tubuh setengah berlutut, menggenggam senjata gada. Sedangkan dwarapala di [[Kamboja]] dan [[Thailand]] memiliki perawakan tubuh lebih langsing dengan posisi tubuh tegak lurus memegang gada di tengah tepat diantaradi antara kedua kakinya. Patung dwarapala di Thailand dibuat dari tembikar tanah liat yang dilapisi glazur pucat susu. Patung seperti ini dibuat pada masa kerajaan [[Sukhothai]] dan [[Ayutthaya]] (abad ke-14 hingga ke-15) diproduksi oleh beberapa tempat pembakaran tembikar di Thailand utara.<ref>[[Samuel P. Harn Museum of Art]], Gainesville, Florida</ref>
 
Bangunan suci yang kecil biasanya memiliki hanya satu arca dwarapala. Seringkali dwarapala diletakkan berpasangan di antara gerbang masuk. beberapa situs bangunan suci yang lebih besar memiliki empat, delapan, bahkan duabelas arca dwarapala yang menjaga empat penjuru mata angin sebagai [[Lokapala]], dewa penjaga empat atau delapan penjuru mata angin.