Pohon kurma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Wagasho ilmi (bicara | kontrib)
Baris 26:
== Buah ==
Buah yang dihasilkan oleh pohon kurma dikenal sebagai buah kurma. Bentuk buahnya lonjong-silinder dengan panjang 3-7 cm, berdiameter 2-3 cm dan ketika masih muda berwarna merah cerah ke kuning terang, tergantung dari jenisnya. Kurma mengandung sebuah biji tunggal yang berukuran panjang sekitar 2-2,5 cm dan tebalnya 6-8 mm. Buah kurma dikelompokan menjadi menjadi tiga golongan utama: lunak (contohnya 'Barhee', 'Halaw', 'Khadrawy', 'Medjool'), semi-kering (contohnya 'Dayri', 'Deglet Noor', 'Zahidi') dan kering (contohnya 'Thoory'). Jenis buah ini tergantung pada kandungan [[glukosa]], [[fruktosa]] dan [[sukrosa]]. <br />
 
[[Berkas:Dates on date palm.jpg|right|250px|thumb|Date clusters hanging down from the crown]]
 
Pohon kurma merupakan [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Plant_sexuality dioecious], yaitu memiliki tanaman jantan dan betina yang terpisah. Mereka bisa tumbuh dengan mudah dari benih biji, tetapi hanya 50% tanaman betina yang berasal dari pembibitan akan berbuah, dan kurma yang ditanam menggunakan bibit biasanya menghasilkan buah yang kecil dan berkualitas rendah. Sebagian besar perkebunan komersial menggunakan perkembangbiakan stek pada tanaman, terutama pada [[kultivar]] 'Medjool' karena bisa menghasilkan panen yang tinggi serta buah yang manis dan besar. Tanaman yang tumbuh dari cara [[stek]] akan berbuah 2-3 tahun lebih awal daripada tanaman yang menggunakan bibit.
 
Pembuahan dengan [[serbuk sari]] pada pohon kurma dilakukan secara alami oleh angin tetapi pada perkebunan [[oasis]] tradisional dan perkebunan buah modern, penyerbukan dilakukan secara [[manual]]. Penyerbukan alami terjadi sekitar jumlah yang sama pada tanaman jantan dan betina. Namun, bila dilakukan dengan bantuan, satu tanaman jantan bisa menyerbuki hingga 100 tanaman betina. Sejak tanaman jantan sebagai penyerbuk, hal ini memungkinkan para petani menggunakan sumber daya mereka untuk memproduksi lebih banyak buah pada tanaman betina. Beberapa petani bahkan tidak memelihara tanaman jantan sebagai bunga jantan untuk menyediakannya di pasar lokal pada saat waktu penyerbukan. Penyerbukan manual dikerjakan oleh pekerja terampil dengan menggunakan bantuan tangga untuk naik ke atas pohon. Di beberapa daerah seperti [[Irak]], para pekerja memanjat pohon dengan menggunakan alat pemanjat khusus, dimana alat tersebut mengitari pada sekitar batang pohon dan pendaki membuatnya tetap melekat pada bagasi saat mendaki. Jarang serbuk sari dapat diterbangkan ke bunga betina dengan mesin angin.
[[Berkas:Dates on date palm.jpg|right|250px|thumb|Date clusters hanging down from the crown]]
 
== Cultivars of dates ==