Zulkifli Lubis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Andri.h (bicara | kontrib)
Baris 9:
 
==Masa pendudukan Jepang==
Ketika [[Jepang]] menduduki Hindia Belanda, Zulkifli Lubis mengikuti ajakan temannya untuk turut serta latihan yang diselenggarakan oleh Balatentara Jepang untuk para pemuda. Pilihan itu diambil Zulkifli daripada menganggur. Setelah memperoleh latihan sekitar dua bulan di Seinen Kurensho (pusat latihan untuk barisan pemuda), Zulkifli menerima tawaran khusus untuk mendapat pendidikan perwira militer. Di Seinen Dojo (balai penggempelngan pemuda) Tangerang ada sekitar 40 siswa dari seluruh Jawa. Zulkifli Lubis, [[Kemal idrisIdris]] dan [[Daan Mogot]] termasuk angkatan pertama. Balai penggembelengan inilah yang pertama kalinya memperkenalkan Zulkifli pada dunia
inteljen.
 
Di sana Zulkifli hanya sebentar berada di sana karena dia dipindahkan ke Resentai (korps latihan) [[Bogor]]. Kekaguman Zulkifli Lubis terhadap Jepang menjadi menyurut ketika melihat apa yang terjadi. Kebanyakan instruktur yang berasal dari pasukan berbusana lusuh dan tampak kotor. Mereka mengajar sambil lalu. Situasi ini berbeda dengan yang terjadi di Seinen Dojo, [[TanggerangTangerang]]. Semua instruktur berpenampilan rapi dan bersih. Mereka mengajar secara serius dan seksama. Di Resentai Bogor Zulkifli tidak banyak memperoleh pengetahuan dan ketrampilan militer yang cukup memadai mengingat pendidikan yang hanya berlangsung selama 3 bulan saja dan lebih diarahkan pada memberi semangat.
 
Pada bulan [[Desember]] [[1943]] para Shodancho itu dilantik dan kemudian dikembalikan ke kota asal atau daerah asal masing-masing untuk turut serta di dalam pembentukan daidan (batalyon). Letnan Dua Zulkifli Lubis, Kemal Idris, Sabirin Mochtar, Satibi Darwis, Daan Mogot, Effendi dan Kusnowibowo membantu Kapten Tsuhiya Kiso untuk mempersiapkan pembentukan daidan-daidan di pulau Bali. Kemudian Zulkifli Lubis, Kemal Idris dan Daan Mogot dilibatkan dalam sebuah staf khusus dibentuk secara resmi yang dinamai Boei Giyugun Shidobu dengan tugas